Pengurus Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember menyalurkan bantuan uang tunai dan logistik untuk korban Awan Panas Guguran (APG) erupsi Gunung Semeru, senilai Rp 100 juta.
- Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Madiun Musnahkan Ribuan Miras dan Knalpot Brong
- Gubernur Khofifah Nyalakan Sambungan Listrik 1.951 Relokasi Huntap Penyintas APG Semeru Bantuan PLN
- Soft Launching Huntara dan Huntap Semeru, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah, Ini Jadi Kado Lebaran Idul Fitri
Baca Juga
"Aksi kemanusiaan ini merupakan kolaborasi Pengurus PCNU Jember, MWCNU (pengurus NU tingkat Kecamatan), Banom, lajnah dan lembaga, yang dikoordinir Lembaga Amil Zakat Infaq Dan Shodaqoh (Lazisnu) PCNU Jember. Serta, Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia (Lesbumi)," kata Menurut Wakil Rois Syuriah PCNU Jember, KH Badrus Shodiq, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (11/12).
Semuanya, sambung, KH Badrus Shodiq, yang juga ketua Dewan Syuro DPC PKB Jember ini, bergerak bahu membahu melakukan penggalangan dana dari pengurus dan warga Nahdliyyin dan lainnya di Kabupaten Jember untuk meringankan beban penderitaan para korban.
"Mudah-mudahan mereka diberi kesabaran dan ketabahan dan selalu dalam lindungan Allah SWT dan diberi jalan keluar yang baik," harapnya.
Sementara, Ketua Lazisnu PCNU Jember, Fathur Rasyid menjelaskan dari hasil penggalangan dana dari pengurus NU dan masyarakat di kabupaten Jember, terkumpul dana senilai Rp 100 juta dan termasuk barang. Pengalangan ini dilakukan Sejumlah MWCNU dan Banom-banomnya, yang kemudian disetor ke LaIsnu PCNU Jember.
"Misalnya, MWCNU Wuluhan setor uang tunai Rp 26 juta, MWCNU Jenggawah Rp 12 Juta, MWCNU Bangsalsari Rp 9 juta dan MWCNU lainnya, total uang tunai dan barang senilai Rp 100 juta," jelasnya sembari manambahkan, nilai barang, kalau diuangkan diperkirakan Rp 10 juta.
Dia juga menjelaskan bantuan dari warga Nahdliyyin ini, disalurkan di 3 titik, yakni melalui PCNU Lumajang, dikelola Lazisnu Lumajang, posko pengungsian di Pasirian dan di Pondok Pesantren Ulul Al-Bab Candipuro Lumajang.
Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai dan berupa barang seperti sembako, baju dewasa dan anak-anak, pakaian dalam dan kebutuhan bayi dan obat-obatan.
"Namun dalam bentuk uang tunai terbesar, disalurkan melalui Lazisnu PCNU Lumajang, untuk dikelola paska bencana, terutama Penanganan relokasi rumah warga terdampak bencana alam APG erupsi Gunung Semeru,"terangnya.
Menurut dia, Pemkab Lumajang, berencana merelokasi ribuan rumah warga terdampak, karena rumah mereka, sudah tidak bisa ditempati lagi. Sebab, berada di jalur lahar muntahan erupsi Gunung Semeru.
Fathur Rasyid menambahkan, Lazisnu bersama MWCNU dan Banum, masih akan melakukan aksi kemanusiaan tahap 2 di Lumajang.
Dia juga mengatakan bahwa ada rombongan lain dari Jember, yang mengalami kecelakaan, saat dalam proses perjalanan ke Lumajang, yakni dari MWCNU Mayang.
"Nantinya, mereka menyalurkan sendiri serombongan 6 unit kendaraan," punhkasnya.
- Operasi Ketupat Semeru 2023, Polres Madiun Musnahkan Ribuan Miras dan Knalpot Brong
- Komisi I DPRD Banyuwangi Menerima Hearing Korban KM Mutiara Timur I yang Tenggelam di Selat Lombok
- Damai dengan Korban, Tiga Terdakwa Ambrolnya Perosotan Kenpark Dituntut 3 Bulan Penjara