Amerika Rilis Dokumen Rahasia Pembunuhan Presiden John F. Kennedy

Mantan Presiden John F. Kennedy/Net
Mantan Presiden John F. Kennedy/Net

Pemerintah Amerika Serikat akhirnya merilis dokumen rahasia mengenai pembunuhan mantan Presiden John F. Kennedy pada Rabu (15/12) waktu setempat.


Pihak Administrasi Arsip dan Catatan Nasional (NARA) yang menerbitkan catatan rahasia itu mengatakan bahwa pengungkapan itu untuk mematuhi permintaan Presiden AS Joe Biden.

Dalam rilisnya NARA menyertakan 1.500 dokumen rahasia tentang pembunuhan Presiden ke-35 Amerika tersebut, termasuk memo oleh petugas CIA setelah peristiwa November 1963.

"Arsip Nasional telah memposting catatan online untuk memenuhi persyaratan ini," kata badan pemerintah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (16/12).

Sebagian besar dokumen berisi tentang sosok Lee Harvey Oswald, pembunuh Kennedy.

Menurut para peneliti, rilis tersebut tidak akan mengubah persepsi tentang kematian Kennedy karena mereka percaya dokumen rahasia sebelumnya tidak menjelaskan pembunuhan itu.

Kennedy dibunuh oleh Oswald pada 22 November 1963, saat mengendarai iring-iringan mobilnya di Dallas, Texas.

Sebagai hasil dari penyelidikan, Ketua Mahkamah Agung saat itu Earl Warren menyimpulkan Oswald bertindak sendirian dalam pembunuhan itu.

Penyelidikan itu menuai kritik karena diduga tidak lengkap dan sebuah komisi dibentuk di Kongres yang kemudian menyatakan pembunuhan itu bisa menjadi konspirasi.


ikuti update rmoljatim di google news