146 Ribu Anak di Banyuwangi Disasar Vaksinasi Covid-19, Segera Lapor Kalau ada Gejala

Vaksinasi Covid-19 untuk anak di Banyuwangi/ist
Vaksinasi Covid-19 untuk anak di Banyuwangi/ist

Sebanyak 146.127 anak berusia 6-11 tahun di Kabupaten Banyuwangi menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Bupati Ipuk Fiestiandani berpesan untuk segera melapor bila ada gejala pada anak usai divaksin.


"Ini adalah cara kita agar pembelajaran tatap muka lebih terjamin dari sisi kesehatan," kata Ipuk dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (18/12).

"Saya juga meminta agar semua guru dan puskesmas lebih memperhatikan gejala KIPI untuk anak-anak. Segera laporkan kalau ada gejala, kita semua harus tanggap," imbuh Ipuk.

Bupati perempuan itu juga berpesan agar program vaksinasi anak tersebut didukung oleh pihak sekolah dan orang tua siswa, guna percepatan vaksinasi Covid-19 di kalangan anak. Kegiatan ini telah dimulai sejak 15 Desember kemarin, diperlukan untuk membentengi anak dari risiko penularan. 

Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat menyebut, vaksin yang digunakan untuk anak usia 6-11 tahun itu adalah sinovac. Dengan ketentuan diberikan sebanyak 2 kali dengan interval 28 hari.

Sebelum divaksin, setiap anak harus melalui proses skrining kesehatan sesuai dengan format standar yang berlaku.

"Vaksinasi akan kami lakukan berbasis sekolah. Jadi nanti tenaga kesehatan yang akan datang ke sekolah untuk melakukan vaksinasi," kata Amir.

Ia menjelaskan, vaksinasi untuk anak ini akan dilakukan dalam beberapa tahap, sembari menunggu interval pemberian vaksinasi reguler yang lainnya.

Mengingat Banyuwangi baru saja menggelar kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Program ini dilakukan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak usia SD terhadap penyakit campak, difteri, dan tetanus.

"Anak-anak yang baru saja mendapatkan vaksin dalam program BIAS, harus menunggu jeda minimal satu bulan. Setelah itu baru bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19. Maka tahap pertama ini, sasaran utama kita adalah anak-anak yang belum mengikuti BIAS atau sudah, namun telah melewati interval satu bulan tersebut," jelasnya.