Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menyampaikan bahwa 11 korban dipastikan meninggal dunia dalam kecelakaan kapal mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang karam di perairan Tanjung Balau, Kota Tinggi, Johor, Malaysia.
- Insiden Kapal Tenggelam, 6 Nelayan Lamongan yang Selamat Dipulangkan
- Hilang Dua Hari, Nahkoda TB Warso Ditemukan di Alur Pelayaran Barat Surabaya
- ABK Kapal Zidane Express yang Hilang, Berhasil Ditemukan di Perairan Laut Bali
“Berdasarkan laporan staf teknis Polri di Johor Baru Malaysia, penumpang boat berjumlah 50 orang, dengan rincian korban meninggal dunia 11 orang. Terdiri 7 laki dan 4 perempuan,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (20/12).
Kemudian, lanjut Ramadhan, korban selamat berjumlah 14 orang dengan rincian 12 orang laki-laki dan dua orang perempuan.
Disamping itu, Ramadhan menyampaikan, 14 orang ditangkap oleh Kepolisian Malaysia lantaran berstatus sebagai Pati, atau orang Malaysia yang masuk ke Malaysia secara ilegal.
“Untuk WNI yang selamat dan tertangkap. saat ini masih dilaksanakan test covid di markas tentara Tanjung Sepang Kota Tinggi, kemudian diserahkan kepada imigrasi Malaysia. Sedangkan untuk WNI meninggal dibawa ke RS Sultan Ismail untuk diautopsi,” kata Ahmad Ramadhan.
- Insiden Kapal Tenggelam, 6 Nelayan Lamongan yang Selamat Dipulangkan
- TKI Asal Jenggawah Jember Dibantai Teman Prianya Di Selangor Malaysia
- Hilang Dua Hari, Nahkoda TB Warso Ditemukan di Alur Pelayaran Barat Surabaya
