Gus Yahya Unggul di Perhitungan Bakal Calon Ketua Umum PBNU

Petahana KH Said Aqil Siroj dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, menjadi calon Ketua Umum PBNU hasil penyaringan 552 Muktamirin dalam Rapat Pleno V Muktamar NU ke-34 di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat pagi (24/12)/Repro
Petahana KH Said Aqil Siroj dan Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf, menjadi calon Ketua Umum PBNU hasil penyaringan 552 Muktamirin dalam Rapat Pleno V Muktamar NU ke-34 di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat pagi (24/12)/Repro

Sidang Pleno V Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama tetapkan dua nama sebagai calon ketua umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).


Dua nama tersebut ditetapkan setelah mendapat dukungan lebih dari 99 suara Muktamirin atau peserta Muktamar dalam Sidang Pleno V di Gedung Serbaguna Universitas Lampung, Bandar Lampung, Jumat pagi (24/12).

Nama yang ditetapkan sebagai calon ketua umum adalah petahana KH Said Aqil Siroj dengan perolehan 203 suara, atau kalah unggul dari Katib Aam PBNU KH Yahya Cholil Staquf dengan perolehan 327 suara.

Alur pemilihan ketua umum, sebagaimana dijelaskan Ketua Steering Committee Muktamar NU, Muhammad Nuh, kedua nama caketum PBNU tersebut dipersilakan bermusyawarah untuk mencari mufakat siapa yang akan maju sebagai calon ketua umum.

Jika mufakat tidak tercapai, maka dua nama tersebut akan diajukan kepada Rais Aam PBNU, KH Miftachul

Akhyar, untuk mendapatkan persetuiuan sebagai calon ketua umum.

Namun apabila dalam kondisi calon ketua umum lebih dari satu, maka pemilihan akan dilanjutkan dengan mekanisme voting oleh Muktamirin atau peserta Muktamar.

Adapun hasil perhitungan suara penjaringan bakal calon ketua umum PBNU seperti berikut:

- KH Yahya Cholil Staquf: 327 suara

- KH Said Aqil Siroj: 203 suara

- KH As'ad Said Ali: 17 suara

- KH Marzuki Mustamar: 2 suara

- Ramadan Buayo: 1 suara

- Abstain: 1 suara

- Batal: 1 suara

Total suara: 552 suara atau berkurang 6 suara dari total 558 Muktamirin yang yang menggunakan hak suara.