Bupati Jember Genjot Vaksinasi, Setiap Kecamatan Harus Mendapatkan Sasaran 6.000 Perhari

Bupati Jember Hendy Siswanto/RMOLJatim
Bupati Jember Hendy Siswanto/RMOLJatim

Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto menginstruksikan kepada seluruh camat di 31 Kecamatan di Kabupaten Jember, untuk memaksimalkan capaian vaksinasi di wilayahnya masing-masing. Sebab hingga Rabu (29/12), capaian vaksinasi di Kabupaten Jember untuk vaksin dosis 1 baru 1.223.550 (61,19 %) dan dosis 2 : 731.406 (36,58 %) dan untuk Lansia, dosis 1 sebanyak 113.908 (40,69 %) dan dosis 2 : 58.198 (20,79%).


"Saat ini capaian vaksinasi di kabupaten dosis 1 masih 61 %, masih kurang 9 % (176.237) sasaran. Untuk mencapai 70 % Kami membuat strategi per camat bisa melakukan vaksinasi 6.000 per hari," kata Bupati Hendy dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (29/12). 

Dia menjelaskan, target sasaran per kecamatan 6.000 per hari ini, agar dilakukan selama 5 hari, mulai 28 Desember 2021 -1 januari 2022. Sasaran sebanyak 6.000 orang per kecamatan harus tercapai. Capaian ini akan menjadi penilaian kinerja para camat.

"Untuk mempercepat capaian itu, Kabupaten Jember mendapatkan  bantuan 10 tim vaksinator (100 orang), dari Polda Jatim, untuk diperbantukan pada tim vaksinator di kabupaten Jember," katanya. 

Saat ini, lanjut bupati, mereka sudah bekerja di lapangan, bahkan ada yang bekerja door to door. Diharapkan hingga akhir tahun 2021 ini, target 70 persen bisa tercapai. Sebab jika belum tercapai sesuai Inmendagri nomor 67, maka berakibat pada pemotongan anggaran dari pusat. 

"Tidak tercapai 70 persen, DAU (Dana Alokasi Umum) dan DAK ( Dana Alokasi Khusus) akan dipotong," terangnya. 

"Semua camat dan puskesmas wajib bergerak, demi nyawa  dan perekonomian masyarakat Jember, saya minta tolong. Jika anggaran itu dipotong,  maka pembangunan akan macet," sambungnya. 

Sementara menurut Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jember, Boby Ary Sandy, dari data tim penanganan Covid 19 Kabupaten Jember, untuk  mencapai 70% untuk  dosis 1 kurang 176.237 sasaran. Sedangkan dosis 2 mencapai 49%, dan masih kurang 248.445 sasaran. 

Demikian pula untuk mencapai 60 % sasaran lansia dosis 1 kurang  54.064 sasaran.

"Sisa vaksin ada  487.806 dosis dengan Rincian, yaitu sisa IFK (instalasi farmasi kabupaten) sebanyak 383.344 dosis dan sisa i fasyankes (fasilitas pelayanan kesehatan) sebanyak 104.462 dosis," kata mantan Camat Arjasa, yang juga juru bicara penanganan Covid-19.