Maruf Amin: Indonesia Dapat Menjadi Contoh Perubahan Iklim dan Mengelola Lingkungan 

Wakil Presiden Maruf Amin/Net
Wakil Presiden Maruf Amin/Net

Arah perubahan ekonomi dunia yang cendrung mendukung penurunan emisi gas rumah kaca diadaptasi oleh pemerintah Indonesia.


Wakil Presiden Maruf Amin menerangkan, dunia usaha telah mengawali dukungan dalam rangka penurunan emisi gas rumah kaca, yaitu melalui keterlibatan dalam pembangunan dan pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) berbasis keanekaragaman hayati.

Dia mencatat, pada tahun 2021 area binaan RTH mencapai 286.469 hektare yang tersebar di 27 provinsi. Untuk itu, Maruf menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya dalam mengatasi perubahan iklim bagi dunia usaha dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.

"Saya mengharapkan peran aktif kalangan dunia usaha dalam mengatasi masalah perubahan iklim dan pengelolaan lingkungan berkelanjutan," ujar Maruf dalam keterangan tertulis yang dilansir laman Sekretariat Kabinet, Rabu (29/12).

Dalam kesempatan ini, Wapres menekankan agar pelaku industri untuk turut berpartisipasi dalam rencana target Indonesia Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030 untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim.

Dikatakan mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini, pemerintah menetapkan target Indonesia untuk mencapai Net-Zero Emission pada tahun 2060 atau sedapat-dapatnya lebih awal.

"Indonesia berkomitmen tinggi terhadap pengurangan emisi rumah kaca dan mendukung target Indonesia mencapai Net-Zero Emission," katanya.

Maka dari itu, Maruf memandang penting upaya bersama dengan berbagai pihak yang terkait dalam optimalisasi pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan guna mencapai lingkungan hidup yang lestari.

"Indonesia harus dapat memberikan contoh dalam bekerja sama mengatasi perubahan iklim dan mengelola lingkungan secara berkelanjutan dengan tindakan nyata," tuturnya.

"Penanganan perubahan iklim harus bergerak maju seiring dengan penanganan berbagai tantangan global lainnya, seperti pengentasan kemiskinan dan pencapaian target SDGs," demikian Maruf Amin seperti dimuat Kantor Berita Politik RMOL.