Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ambil pusing dengan hasil survei yang dirilis Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menempatkan partai tersebut tidak akan lolos Parlemen.
- Fadli Zon: Perlu Segera Dicari Gubernur Lemhannas yang Berpikir Konstruktif dan Tidak Menyesatkan
- Bukhori Yusuf Menduga Ada Agenda Setting Merusak Kerukunan Antar Umat Beragama Di Balik Bom Makassar
- Akal-akalan DPR dan Pemerintah Rendahkan Akal Budi, Alasan KSPSI Geruduk Senayan
Dengan asumsi ambang batas lolos parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, PAN tidak akan lolos karena hanya mendapatkan elektabilitas 1,8 persen pada survei SMRC.
"PAN tidak kaget, tidak panik, dan juga tidak baper (terbawa perasaan) dengan hasil survei itu," ujar Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Rabu (29/12).
Dikatakan Viva, PAN sudah terbiasa menghadapi kondisi hasil survei yang selalu menempatkan partai berlambang matahari ini tidak memiliki elektabilitas yang bagus untuk lolos parlemen.
"Sejak 2004 hingga tahun 2021 saat ini ketika PAN di survei, elektabilitasnya ya selalu berkisar antara 1 sampai 2 persen saja," katanya.
Bahkan, Viva mengistilahkan PAN sebagai partai nasakom di lembaga survei, alias partai nasib satu koma saja.
"Meski PAN masif membuat program dan kegiatan masyarakat, tetapi ketika di survei hasilnya selalu konstan, menjadi “Partai Nasakom”, partai yang nasibnya satu koma saja," tandasnya.
- Politisi Gerindra Himmatul Aliyah Dengarkan Curhatan Pekerja Migran Indonesia di Malaysia
- Puisi Gus Mus Jadi Nyata: Ada Republik Rasa Kerajaan
- Novel Cs Bisa Disarankan Terima Tawaran Gabung Polri