Capaian vaksinasi Covid-19 kelompok anak-anak usia 6-11 tahun di Kota Kediri sudah mencapai 69,79 persen hingga tanggal 10 Januari 2022.
- Dukung Sektor UMKM Dan Stabilkan Harga, Pemkab Kediri Gelar Operasi Pasar
- Festival Gending Using Jadi Ajang Apresiasi Penyanyi Muda hingga Legenda Musik Banyuwangi
- Wonorejo Surabaya Masuk 5 Besar Nasional Lomba Keluarga Tangguh Bencana
Hal ini setara dengan 18.456 anak dari total target sekitar 26 ribu 446 anak. Diharapkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun bisa selesai pada akhir Januari mendatang. Rencananya untuk pelaksanaan dosis kedua anak usia 6 hingga 11 tahun akan dilaksanakan mulai 13 Januari.
Hendik Suprianto, Kepala Bidang Pencegahan Dinas Kesehatan Kota Kediri mengatakan, dijadwalkan sekitar tanggal 20 Januari mendatang, Dinas Kesehatan akan melakukan penyisiran untuk anak-anak yang belum mendapatkan vaksin dosis pertama.
Jika memang ada yang terlewat saat vaksinasi di sekolah, akan dilakukan pendataan, dan diarahkan ke rumah sakit atau puskesmas wilayah.
"Nanti sekitar tanggal 20 Januari, akan dilakukan pendataan ulang, untuk siswa yang belum melakukan vaksinasi. Jika ada yang belum mendapatkan vaksinasi, akan kita lakukan pendataan dan kita arahkan ke rumah sakit atau ke puskesmas wilayah," kata Hendik dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (12/1).
Hendik menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi basisnya tetap di sekolah terlebih dahulu. Nanti bagi anak-anak yang belum divaksin karena terkendala sakit dan lainnya diarahkan ke puskesmas untuk mendapat vaksin.
Dijadwalkan, pada Kamis 13 Januari, Dinas Kesehatan Kota Kediri menyiapkan sebanyak 1.269 dosis vaksinasi tahap II untuk anak yang didistribusikan melalui tiga titik lokasi vaksinasi, yaitu SD Banjaran komplek, diketahui akan menyediakan 662 dosis vaksin, SD Burengan komplek sebanyak 393 dosis vaksin, serta SDIT Rahmat sejumlah 214 dosis vaksin. 
- Waspadai Potensi Peningkatan Kasus DBD, Pemkot Surabaya Optimalkan Peran Kader Kesehatan
- PPKM Turun Ke Level 2, Bupati Jember Minta Warga Tidak Lengah Prokes
- Hari Aksara Internasional, Gubernur Khofifah: Momentum Gelorakan Pentingnya Berliterasi Dasar Hingga Digital
