Seorang bidan di Situbondo, Jawa Timur ditemukan tak bernyawa di pondok kesehatan desa (Ponkesdaes) Desa Ketah, Kecamatan Suboh, Kamis (13/1) pagi.
- Jatim Raih Anugerah Revolusi Mental 2023 Kategori Indonesia Melayani, Gubernur Khofifah: Bukti Komitmen Seluruh Jajaran ASN Pemprov Jatim Layani Masyarakat dengan CETTAR
- Tahapan Pilkades Serentak Bangkalan 2023 Dinodai Banyak Keributan hingga Konflik Berdarah
- DPRD dan Pemkab Madiun Sepakati Raperda Pajak dan Retribusi Daerah
Wanita berusia 43 tahun itu, dibunuh suaminya sendiri. Informasi yang dihimpun Kantor Berita RMOL Jatim menyebutkan, kali pertama peristiwa itu terungkap, lantaran ada warga yang hendak periksa kesehatan. Warga ini kemudian dikagetkan dengan kondisi bidan desa itu yang tergeletak di lantai dan sudah tidak bernyawa.
“Ada warga melapor ke pihak desa kalau bidan meninggal, kemudian pihak desa meneruskan laporan ke polsek. Kejadiannya pagi setelah subuh, karena waktu ditemukan itu sekitar pukul 6 pagi tadi,” ujar salah satu perangkat desa yang enggan menyebutkan namanya.
Informasi lain yang diperoleh, kuat dugaan bidan berinisial H itu dihabisi suaminya sendiri. Itu diketahui, setelah A sang suami menyerahkan diri ke Polsek Besuki, atas dasar telah menghabisi nyawa istrinya.
Sementara itu, Kapolres Situbondo AKBP Andi Sinjaya membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya mengaku telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk memintai keterangan sejumlah saksi.
“Di TKP ada dua saksi yang melihat kejadian itu dan melaporkan ke pihak kepolisian, terduga pelaku saudara A menyerahkan diri ke Polsek Besuki. Jenazah korban kita bawa ke Rumah Sakit Besuki untuk dilakukan otopsi,” beber Andi kepada sejumlah awak media.
Masih menurut Kapolres yang baru beberapa hari menjabat di Situbondo ini, pihaknya belum mengetahui motif A sampai tega menghabisi nyawa istrinya sendiri. Kapolres Andi juga nenururkan, jika ada bekas jeratan di leher korban, dan kuat dugaan hal itulah yang nenyebabkan korban meregang nyawa.
- Tol Ngaroban Boleh Melintasi Ngawi Asal Jangan Caplok Lahan Sawah Produktif
- Resmikan Rumah Bhinneka, Wali Kota Eri Cahyadi: Jadi Tempat Pembauran Agama, Suku, Ras, Golongan dan Ormas
- Peringati HDI, Gubernur Khofifah: Momentum Tingkatkan Kepedulian pada Penyandang Disabilitas