Datangkan Dua Badut, Polres Probolinggo Hibur Anak TK di Lokasi Vaksin

Para badut saat menghibur para siswa untuk divaksin di TK PKK Lestari Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. /RMOLJatim
Para badut saat menghibur para siswa untuk divaksin di TK PKK Lestari Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. /RMOLJatim

Kepolisian Resort Probolinggo melalui Polsek Dringu libatkan dua orang anggotanya untuk menjadi badut di lokasi vaksinasi merdeka.


Hal itu dilakukan, untuk menghibur siswa taman kanak-kanak (TK) yang divaksin dosis pertama.

Pantauan di lapangan, vaksinasi itu dilakukan di TK PKK Lestari Desa Kalisalam Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo, Kamis (13/1)

Para badut itu, mengantarkan siswa TK yang sudah berusia 6 tahun untuk antri divaksin dosis pertama. 

"Jangan takut ya anak-anakku. Ini tidak sakit dan ini enak. Kita di vaksin biar kita sehat dan biar kita kuat seperti robot," tegas Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Kadhafi, melalui  Kapolsek Dringu, AKP Bagus Purnama, dikutip Kantor Berita RMOLJatim. 

Menurutnya, mereka sengaja melibatkan kedua anggotanya untuk menjadi badut untuk menghibur para siswa TK yang divaksin. Supaya, para siswa yang divaksin agar tidak menangis.

"Biasanya kalau satu anak menangis dilokasi vaksinasi merdeka ini, ini akan mempengaruhi teman-temannya. Pasti dia juga menangis," sebutnya.

Selain itu masih katanya, selain mendapatkan hiburan berupa badut, Forkopimka Kecamatan Dringu juga menyiapkan vitamin berupa makanan ringan bagi peserta didik yang divaksin.

"Alhamdulillah, ini juga ada vitamin yang diberikan oleh Forkopimka Kecamatan Dringu. Karena Forkopimka ini mendorong supaya masyakarat dan siswa untuk divaksin semuanya," paparnya.

Sementara itu, Camat Dringu Ulfi Ningtiyas mengatakan, kalau jumlah siswa di Kecamatan Dringu mencapai 4. 856 siswa.

"Di Kecamatan Dringu ini ada 14 desa. Targetnya adalah 4856 siswa yang harus di suntikan vaksin ini," ungkap dia.

Ulfi menegaskan, setiap hari para petugas kesehatan Kecamatan Dringu melakukan suntikan vaksin di setiap lembaga pendidikan.

"Ini agar para siswa yang sudah melakukan belajar tatap agar terbebas dari adanya Covid-19," sebutnya.

Ditempat yang sama, seorang wali murid TK PKK Lestari, Eli Ernawati mengungkapkan, kalau putranya tidak takut untuk divaksin. Sebab, dengan begitu akan terbebas dari adanya Covid-19.

"Ini juga sebagai mendorong agar siswa bisa belajar disekolah dan supaya tidak belajar secara online terus-menerus," paparnya.

Perlu diketahui, kedua polisi yang menjadi badut itu ialah anggota Polsek Dringu Polres Probolinggo, Aipda Kanto Budi dan Bripka Anugrah.