Resmikan Kampung Zakat, Bupati Bondowoso: Langkah Tepat Ketimbang Pakai Pesugihan

Bupati Bondowoso menabuh kentongan tradisional sebagai peresmian kampung zakat/RMOLJatim
Bupati Bondowoso menabuh kentongan tradisional sebagai peresmian kampung zakat/RMOLJatim

Kampung zakat yang berada di dusun Legung, desa Sulek Kecamatan Tlogosari diresmikan langsung oleh Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin, Kamis (13/1).

Bupati sangat mengapresiasi langkah inovatif yang dilakukan oleh semua pihak atas adanya kampung zakat tersebut. Mulai dari BAZNAS Bondowoso, Kades Sulek hingga Kampus UNEJ kampus Bondowoso.

Menurutnya, langkah itu akan sangat bermanfaat untuk masyarakat yang terlibat di dalamnya.

"Saya harap semuanya gemar bayar zakat karena akan banyak manfaatnya," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ditambahkan bupati, jika warga ingin melipat gandakan harta harusnya sering berzakat karena selain keberkahan, nantinya juga akan mendapatkan ganti yang lebih.

"Jika ingin harta berlipat ganda bukan dengan pesugihan tetapi berzakat," terangnya.

Bupati Salwa mengungkapkan bahwa penempatan kampung Zakat di Desa Sulek merupakan langkah yang tepat karena beragam potensi yang sangat bagus bisa dikembangkan.

Ditempat yang sama, Ketua Baznas Bondowoso KH. Mohammad Junaidi mengatakan bahwa pihaknya sudah menggagas program tersebut mulai tahun 2021.

"Kita pilih konsep seperti ini, karena dengan kelompok maka akan lebih gampang dan lebih aman untuk evaluasi, ini amanatnya ASN yang menyalurkan zakatnya kepada kita, makanya kita hati-hati," ungkapnya.

Untuk kelompoknya, pihaknya menyebut ada satu kelompok, dengan jumlah orangnya yakni 10 orang.

"Untuk total kambing yang kita berikan yaitu sekitar 65 ekor, 60 ekor betina dan 5 ekor jantan. Mudah mudahan ke depan akan ada lagi sulek-sulek lainnya," ujarnya.

Dirinya menambahkan bahwa di Bondowoso hanya ASN yang menyalurkan zakatnya di Baznas Bondowoso.

"Ini hanya ASN, kita belum menyasar seperti hijaroh dan lainnya. Serapan zakat untuk ASN di Bondowoso baru tercapai 1 M dengan potensi sebesar 6 M," pungkasnya.