Ada atau tidaknya penyelenggaran ibadah haji tahun ini belum dapat dipastikan. Ini sebagaimana telah disampaikan pada Rapat Kerja (Raker) sebelumnya, bahwa semua tergantung keputusan Arab Saudi.
- Pemkab Probolinggo Raih WTP 9 Kali Berturut Hasil Audit BPK
- Pimpin Apel Bulan K3 Tahun 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Peningkatan Kapasitas SDM Terhadap K3
- Disaksikan KPK, Pemkab Mojokerto Tandatangani Pakta Integritas Anti Korupsi
Demikian disampaikan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut dalam Raker bersama Komisi VIII DPR RI, terkait persiapan penyelenggaraan Ibadah Haji 1443 H, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/1).
"Kepastian tentang ada atau tidaknya penyelenggaraan haji pada tahun 1443H/2022M tahun ini, sebagaimana tahun-tahun yang lalu sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi," kata Gus Yaqut.
Namun begitu, Gus Yaqut menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Arab Saudi mengenai kepastian penyelenggaran ibadah haji pada tahun 1443H/2022H.
Adapun mengenai kuota ibadah haji tahun ini, pemerintah masih melakukan tahapan persiapan, salah satunya dengan MoU tentang persiapan penyelenggaraan ibadah haji dengan Arab Saudi.
“Kami telah dan terus berkoordinasi dengan Kementerian Haji Arab Saudi. Namun mereka menyampaikan bahwa belum dapat melakukan pembicaraan terkait penyelenggaran ibadah haji. Bukan hanya kepada Indonesia, melainkan juga negara lain yang menyelenggarakan misi haji,” tandasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- 9 Kali Berturut, Wali Kota Eri Raih Penghargaan Nirwasita Tantra dari KLHK RI
- Surabaya jadi Megapolitan Hub IKN, Pemkot Siapkan Rencana Strategis ke dalam RPJPD dan RPJMD 2025-2045
- Sampaikan Nota Penjelasan Usulan Raperda RUED, Pj Gubernur Adhy Beberkan Potensi Energi di Jatim