Positif Covid-19 Tembus 16.021 Orang, Jakarta, Jabar dan Banten Masih Penyumbang Tertinggi

Kenaikan kasus konfirmasi positif virus corona baru (Covid-19) yang tercatat pada Selasa sore (1/2) kembali mengalami kenaikan, atau lebih tinggi dari kemarin yang berada di bawah 15 ribu orang.


Dalam catatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, kasus positif secara nasional hari ini bertambah sebanyak 16.021 orang, sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 3.240 orang.

Jika dilihat detail, provinsi yang menyumbang tambahan kasus positif paling banyak tersebar di tiga provinsi, yaitu di DKI Jakarta sebanyak 6.391 orang, Jawa Barat sebanyak 4.249 orang, dan Banten 2.463 orang.

Untuk sisanya tersebar di 30 provinsi dengan rentang angka kenaikan kasus konfirmasi positif mulai dari yang terendah satu orang hingga 760 orang.

Adapun provinsi yang tak mencatat tambahan kasus positif Covid-19 alias nol kasus hanya di satu provinsi yaitu Kalimantan Utar.

Namun secara total nasional, kasus sembuh di Indonesia kini sudah sebanyak 4.143.694 orang atau sebanyak 96,2 persen dari total kasus positif positif Covid-19 nasional sebanyak 4.369.391 orang.

Untuk kasus meninggal nasional hari ini bertambah sebanyak 28 orang. Jika dilihat totalnya, kasus meninggal kini naik menjadi 144.348 orang atau sebesar 3,4 persen dari total kasus positif.

Dilihat secara rinci, provinsi yang menyumbang angka kematian paling banyak adalah di DKI Jakarta sebanyak 12 kasus.

Sementara sisanya ada di Jawa Barat sebanyak empat kasus, Jawa Tengah dan Bali tiga kasus, Lampung dua kasus, serta Jawa Timur, Banten, Sulawesi Utara dan Maluku masing-masing satu kasus.

Sementara itu, untuk kasus aktif hari ini tercatat naik sebanyak 12.753 orang. Jika dilihat secara total, angkanya kini menjadi 81.349 orang atau sebanyak 1 persen dari total kasus positif.

Adapun untuk jumlah orang  yang diduga terinfeksi atau biasa disebut kasus suspek, Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada sebanyak 12.121 orang suspek tersebar di 34 provinsi yang terdampak Covid-19.

Pada hari ini, jumlah pemeriksaan yang dilakukan pemerintah sebanyak 235.905 orang dengan spesimen yang diambil sebanyak 377.588 sampel.