Guna mencegah agar penyebaran varian Omicron tidak meluas di Jawa Timur, BPBD Jatim bersama sejumlah OPD dan relawan di Surabaya melakukan sterilisasi Covid-19 dalam bentuk penyemprotan disinfektan dan pembagian masker di Terminal Purabaya, Sidoarjo, Rabu (2/2/2022).
- Antisipasi Varian XBB, Anggota DPRD Jatim Imbau Masyarakat Terapkan Jurus 5 M
- Satu Pasien Varian Covid - 19 XBB Dinyatakan Sembuh, Begini Langkah Serius Dinkes Surabaya
- Pemerintah Diminta Percepat Vaksinasi Booster Pasca Munculnya Omicron BA.4 dan BA.5
Puluhan personel gabungan yang terdiri dari Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, Tim Srikandi BPBD, Tim Trenggana Satpol PP, Petugas Dishub Jatim dan sejumlah relawan melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan ribuan masker kepada pengguna angkutan bus antar kota dalam provinsi (AKDP) di terminal tersebut.
Sebelum melakukan aksi penyemprotan dan pembagian masker, Tim Gabungan OPD Pemprov Jatim mengawali kegiatannya dengan apel pasukan di area pemberangkatan bus.
Kalaksa BPDB Jatim Drs Budi Santosa usai aksi membagikan masker menjelaskan, penyemprotan disinfektan dan pembagian masker ini dilakukan dengan melibatkan unsur pentahelix, mulai dari kalangan Dishub Jatim, Satpol PP Jatim, TNI, Polri, dan sejumlah relawan, di antaranya Komunitas Jogoboyo, Gus Durian, serta elemen masyarakat Jatim lainnya.
Langkah ini, menurutnya, merupakan tindak lanjut dari Apel Pamor Keris (Patroli Motor Penegakan Protokol kesehatan di Masyarakat) bersama Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya, di lapangan Makodam Jatim, beberapa waktu lalu.
“Yang kita lakukan ini merupakan bagian dari tindaklanjut Apel Pamor Keris itu dengan penegakan 3M (Menjaga Jarak, Memakai Masker, Mengurangi Mobilitas) dan 3T (Testing, Tracing, Treatment),” kata Budi Santosa.
Selain di Terminal Purabaya, Tim Gabungan BPBD Jatim bersama relawan rencananya juga akan menggelar acara serupa di terminal-terminal lain, pasar-pasar dan tempat keramaian lainnya.
“Dengan Dinas Kesehatan, kita coba nanti lebih lengkap lagi dengan TNI Polri. Kita nanti coba awali di tempat-tempat keramaian dan tempat-tempat kerumunan lain,” tegas Budi.
Seperti yang diketahui, Omicron di Jatim mengalami peningkatan sekitar 760 kasus baru dari 200an kasus dalam beberapa waktu ini.
Penyebaran varian baru Covid-19 ini diyakini penularannya lebih cepat dari varian Delta.
Dengan cara menggelar penyemprotan disinfektan Termasuk menggunakan kendaraan water spray dan membagikan masker kepada penumpang moda transportasi diharapkan bisa mencegah dan mengurangi penyebaran varian Omicron.
Selain Kalaksa BPBD Jatim Budi Santosa, hadir dalam kegiatan ini, Kadishub Jatim Nyono, Kasatpol PP Jatim Hadi Wawan Guntoro dan pejabat eselon III di lingkungan BPBD Jatim.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Antisipasi Ancaman Tsunami Dan Gempa Megathrust, BPBD Jatim Pasang Sirine Dan EWS Di Pesisir Selatan Jatim
- Komisi E DRPD Jatim Ingatkan BPBD Gresik Untuk Selalu Waspadai Bencana
- Lumajang Juara Umum, Semarak Gelar Peralatan Se-Jatim Ditutup dengan Lima Arahan BNPB