Terkuak, 26 ASN Aktif dan 5 Pensiunan Huni Rusunawa Grudo Surabaya

 Irvan Wahyudradjad/RMOLJatim
Irvan Wahyudradjad/RMOLJatim

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya angkat bicara soal temuan para anggota dewan adanya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih menghuni rusun. Padahal para ASN tersebut tidak tercatat sebagai masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).


Kendati demikian para ASN tersebut tak menempati semua rusun yang tersebar di Kota Surabaya. Tetapi melainkan hanya satu rusun.

Hal ini lantaran sebelum rusun tersebut dibangun para ASN sudah menempatinya sebab status tanahnya masih berada dalam pengelolaan dinas terkait.

"Jadi memang ada dari 20 rusun yang dikelola Pemkot, salah satunya adalah grudo dan ini dibangun dulu di lahan ex-PU yang ditempati oleh karyawan PU. Sehingga ketika dibangun rusun, ASN yang tinggal di grudo itu menempati rusun," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya Irvan Wahyudradjad dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (7/2).

Irvan menyebutkan, berdasarkan data yang dimilikinya, ada sebanyak 26 ASN aktif, sedangkan 5 sudah pensiun.

“Tentunya, penanganannya berbeda-beda antara ASN yang masih aktif dan pensiunan, masih kita kaji lebih lanjut. Namun yang pasti, kalau ASN aktif tidak akan masuk ke dalam data MBR,” jelasnya.

Irvan menambahkan, Pemkot Surabaya akan bertindak tegas untuk menertibkan para ASN penghuni rusun Grudo tersebut.

Tetapi sebelum dilakukan eksekusi, pihaknya akan melakukan perdekatan persuasif terlebih dahulu hingga menunggu batas akhir sewa rusun itu habis.

"Kita sosialisasikan dulu, kemudian yang sudah habis masa kontraknya kita tidak perpanjang," pungkasnya.

Seperti diberitakan para anggota DPRD Surabaya ramai-ramai menyoal adanya ASN Pemkot Surabaya menghuni rusun.

Padahal rusun tersebut diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Para anggota DPRD Surabaya itu meliputi Anggota Komisi A DPRD Surabaya Arif Fathoni, anggota Komisi A, Imam Syafi’i, Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya AH Thony dan Anggota Komisi D DPRD Surabaya Herlina Harsono Njoto.

Adapun 20 rusunawa yang dikelola Pemkot Surabaya tersebut adalah Rusunawa Urip Sumoharjo, Dupak Bangunrejo, Sombo.

Lalu rusunawa Penjaringansari, Warugunung, Wonorejo, Tanah Merah, Randu, Grudo, Pesapen, Jambangan, Siwalankerto, Romokalisari.

Serta rusunawa Keputih, Bandarejo, Gununganyar Sawah, Dukuh Menanggal, Tambak Wedi, Indrapura, dan Babat Jerawat.


ikuti update rmoljatim di google news