Bupati Lamongan Yuhronur Enfendi menerima kunjungan dari Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani di ruang kerja setda Kabupaten Lamongan.
- Bupati Minta Kajari Baru Jadikan Jember Bebas Korupsi
- Wali Kota Kediri Sampaikan Dua Usulan Raperda Terkait Retribusi Ke DPRD
- Sikapi Maraknya Plt, Aktivis dan Akademisi Banyuwangi Minta Pemkab Segera Reformasi Birokrasi
Sebelumnya, juga menerima kunjungan dari Bupati Bojonegoro Anna Mu' awanah. Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka sinergitas antar wilayah.
Rapat terbatas bersama Bupati Anna dan rombongan, membahas terkait rencana pembangunan Waduk Pejok oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Bengawan Solo, yang diperkirakan mencapai luas genangan 85 ha di wilayah Bojonegoro dan 145 ha di wilayah Lamongan.
Sedangkan, bersama Bupati Gresik akrab dipanggil Gus Yani, bekoordinasi melakukan kerjasama dalam beberapa bidang, utamanya ekspor bersama produk unggulan.
Bupati Lamongan Yuhronur menyambut baik kerjasama antar kabupaten tersebut. Menurutnya, sinergitas yang dilakukan antar wilayah ini tentu sangat dibutuhkan, mengingat antar Kabupaten Gresik-Lamongan-Bojonegoro ini saling terintegrasi satu sama lain.
"Kita perlu melakukan konsolidasi, menyingkronkan, menjadi sepemahaman dalam berbagai bidang, penanganan banjir misalnya, dalam penanganan saluran air, karena ini bukan persoalan lokal Lamongan saja," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (16/2).
"Kami menyambut baik kerjasama antar kabupaten ini, nantinya apa yang kita hasilkan dari pertemuan-pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan penandatanganan MoU dan kajian oleh tim teknis. Semoga ini akan memberi manfaat yang dapat dirasakan hasilnya oleh masyarakat," sambungnya.
Sementara itu dijelaskan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Arif Bakhtiar, bahwa dalam pertemuan antara Bupati Yes dengan Gus Yani telah disepakati beberapa hal, yakni terkait normalisasi Bengawan Jero, usulan peningkatan status Jalan Ruas Sukodadi-Banjarwati menjadi kewenangan provinsi, ekspor bersama produk unggulan, kerjasama di bidang perikanan, juga keterseiringan penataan di Weru-Campurejo.
"Ada beberapa hal yang disepakati dalam pertemuan kali ini, mulai dari normalisasi sungai untuk penanggulangan banjir Bengawan Jero, peningkatan status jalan Sukodadi-Banjarwati yang sebagian ruas ada wilayah Gresik, supporting pembangunan TPI di Weru-Campurejo, ekspor produk salah satunya Sorgum, juga kerjasama sharing program pemasaran bibit ikan bandeng dari Lamongan untuk kemudian dibudidayakan di Kampung Bandeng Gresik," paparnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Lantik 11 Pejabat Eselon II dan Kukuhkan Kepala BRIDA Jatim, Gubernur Khofifah Pesankan Seluruh OPD Jalankan Program 'Birokrasi Berdampak'
- Wali Kota Malang Raih Penghargaan Pembina Koperasi Andalan 2023
- Ratusan Pegawai Pemkab Jember Terima Surat Tanda Lulus Ujian Dinas hingga SK Kenaikan Pangkat