DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat dikabarkan melaporkan Andi Arief ke polisi atas unggahannya di akun twitter @Andiarief_. Atas laporan itu, Andi Arief menanggapi santai.
- Sidang Korupsi di Kabupaten PPU, Andi Arief Hanya Dikonfirmasi Soal BAP
- Unggah Video AHY, Andi Arief: Tak Perlu Beruban dan Muka Berkerut Mengurus Rakyat
- Hasto PDIP: Rasa Kemanusiaan dan Idealisme Andi Arief Mulai Luntur Sejak Masuk Partai Demokrat
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat ini justru heran dengan laporan tersebut. Sebab, apa yang ia tulis di akun Twitter mengenai penambangan batu andesit di Desa Wadas, Purworejo sifatnya bertanya.
"Kabarnya iya (dilaporkan), rakyat bertanya kok dipolisikan,” kata Andi Arief kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (18/2).
Andi Arief dilaporkan Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat ke Polres Metro Jakarta Pusat, Jumat hari ini.
Mantan Stafsus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dilaporkan atas dugaan menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan dan muatan penghina atau pencemaran nama baik.
"Setelah PD difitnah atas kasus Wadas, kini tak terbukti. Bolehkah kami bertanya apa benar Hasto Sekjen PDIP berada di balik penambang andesit?" demikian unggahan Andi Arief pada Senin (14/2) yang kemudian dilaporkan ke polisi hari ini.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi: Segera ke PKB, Gerindra, Golkar, PPP, PAN dan Parpol Lain
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024