Sikap Nahdlatul Ulama (NU) perlu dipertegas jika ingin mendongkel Abdul Muhaimin Iskandar dari kursi Ketua Umum DPP PKB dan menggantikannya dengan putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid.
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
- PKB Usung Direktur RSUD Dolopo Madiun Sebagai Cawabup Dampingi Hari Wuryanto
- Setelah Diusulkan jadi Bacabup Partai Golkar, Mantan Bupati Jember dr. Faida Daftar ke PKB
Begitu disampaikan pengamat politik Jamiluddin Ritonga lewat keterangan tertulisnya kepada wartawan, Rabu (23/2).
“Bila NU menunjukan sikap yang jelas terkait kepemimpinan di PKB. Sikap tersebut bisa jadi mengubah sebagian pemilik suara di PKB untuk memilih Yenny memimpin PKB,” kata Jamiluddin.
Namun, Jamiluddin menilai, NU yang dipimpin KH Yahya Cholil Tsaquf telah mendeklarasikan bahwa organisasi Islam terbesar di Indonesia tersebut netral terhadap politik. Hal inilah, kata Jamiluddin yang akan menyulitkan langkah Yenny menjadi ketum PKB.
"Tetapi sikap demikian akan sulit keluar dari pimpinan NU karena mereka ingin menarik garis netral terhadap semua partai politik. NU ingin ada di mana-mana tanpa terlibat politik praktis,” ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.
"Semua itu tentunya semakin menyulitkan Yenny untuk memimpin PKB. Tampaknya Yenny perlu bersabar hingga Muhaimin gagal memimpin PKB,” tutupnya.
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
- PKB Usung Direktur RSUD Dolopo Madiun Sebagai Cawabup Dampingi Hari Wuryanto
- Setelah Diusulkan jadi Bacabup Partai Golkar, Mantan Bupati Jember dr. Faida Daftar ke PKB
ikuti update rmoljatim di google news