Penghuni Isoter di Kota Kediri Mulai Berkurang

Kondisi ruang isoter di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai sepi/RMOLJatim
Kondisi ruang isoter di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri mulai sepi/RMOLJatim

Kondisi ruang isolasi mandiri terpusat (isoter) di Jalan Himalaya Kecamatan Mojoroto Kota Kediri hingga saat ini, penghuninya terus mengalami penurunan.


Berdasarkan catatan dari BPBD Kota Kediri, mulai 8 hingga 23 Februari 2022, isoter telah merawat sebanyak 44 orang yang terkonfirmasi Covid-19 dengan gejala ringan.

Namun, per hari ini 24 Februari 2022, pasien yang terkonfirmasi Covid-19 di ruang isoter tinggal 8 orang, dengan klasifikasi laki-laki 4 orang, perempuan 4 orang. Sedangkan yang sudah pulang dan dinyatakan sembuh sebanyak 36 orang.

Kepala BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengatakan, meskipun pasien yang dirawat terus berkurang, namun ruang isoter tetap akan disiagakan, dengan petugas yang berjaga selama 24 jam.

"Untuk kondisi ruang isoter sendiri, saat ini penghuninya sudah mulai berkurang. Yang sebelumnya kita merawat 44 pasien, kini tinggal 8 orang, dan kita sudah memulangkan 36 orang," Kata Indun kepada Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (24/2).

Indun berharap, untuk kasus Covid-19 di Kota Kediri bisa dikendalikan, sehingga sudah tidak ada lagi masyarakat yang terpapar covid-19 di Kota Kediri. Masyarakat dihimbau, agar selalu taat protokol kesehatan.