Kebakaran rumah warga hingga ludes terjadi lagi di Ngawi, Jawa Timur. Kali ini rumah beserta toko kelontong milik Sunardi warga Dusun Pangkur, Desa Kartoharjo, Kecamatan Ngawi Kota terbakar pada Rabu (9/3) dini hari sekira pukul 01.00 WIB.
- Hari Pahlawan Pemprov Jatim Bentangkan Kain Merah Putih, Gubernur Khofifah: Wujud Penguatan Karakter Kepahlawanan
- Kurangi Volume Sampah, Kader Surabaya Hebat Dilatih Pengolahan Sampah Organik
- Jubir: Angka Kesembuhan Covid-19 di Bangkalan Rendah
Dari keterangan para saksi dijelaskan, pada saat kejadian mendadak kobaran api langsung melalap toko kelontong milik kakek berumur 60 tahun tersebut. Tak berselang lama api merembet ke rumah korban hingga rumah tetangganya.
"Saat itu saya mendengar ada suara minta tolong dan tahu-tahu ada kobaran api dari rumah itu," kata Sugiyono seorang saksi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (9/3).
Terpisah, Kapolsek Ngawi Kota AKP Suyadi menyatakan, sesuai keterangan korban pada waktu kejadian sumber api berasal dari toko kelontong. Sebelumnya, ada suara ledakan disusul listrik padam atau tidak menyala lagi.
"Si pemiliknya ini sebelumnya mendengar ada suara ledakan dan lampu listrik padam. Ketika bangun sudah melihat toko kelontongnya sudah terbakar," tegas AKP Suyadi.
Kemudian sambungnya, warga sekitar pun ikut memadamkan api dengan alat seadanya namun api sulit dikendalikan. Api baru bisa dipadamkan setelah petugas Damkar dari BPBD Ngawi datang ke lokasi kejadian.
Akibat kejadian ini beber Suyadi, selain rumah plus perabotan rumah tangga serta isi toko juga ikut terbakar satu unit mobil jenis Ayla. Untuk kerugian material untuk sementara waktu ditaksir mencapai Rp 200 juta.
"Setelah olah TKP dan keterangan saksi maka dapat disimpulkan penyebab kebakaran di rumah milik Sunardi akibat korsleting listrik," tuntasnya.
- Angka Pengangguran di Surabaya Turun, Wali Kota Eri: Berarti APBD Berhasil
- Dua Baliho Relawan Hati Diturunkan Satpol PP Kabupaten Probolinggo
- Polres Gresik Akan Panggil BNI Untuk Kedua Kalinya Dalam Kasus BPNT
ikuti update rmoljatim di google news
