Menjelang bulan Ramadhan, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Semarang, Jawa Tengah, mulai merangkak naik. Salah satunya harga telur ayam yang semula berada harga Rp18.000 per kg, saat ini harganya mencapai Rp22.000 per kg.
- Temukan Harga Telur dan Beras Naik di Pasar Gresik, Gubernur Khofifah Ajak Pemkab Aktif Kendalikan Inflasi
- Bansos Dianggap Pemicu Kenaikan Harga Telur, Risma: Saya Tidak Mungkin Bagikan Telur ke Jutaan Orang, Pecah Semua
- Harga Telur Melonjak, Pemkot Surabaya Segera Lakukan Operasi Pasar
"Dari laporan yang kami dapat dari kepala-kepala pasar, sudah ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan ya seperti telur biasanya Rp18.000 sekarang sudah Rp22.000," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Nurkholis, dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin (14/3).
Sementara untuk harga minyak goreng, Disdag mengaku melakukan operasi pasar secara rutin untuk memantau harga dan stok minyak goreng yang saat ini memang tengah diburu masyarakat.
"Kalau untuk minyak goreng hampir tiap hari kita lakukan oprasi pasar," imbuhnya.
Disdag, lanjut Nurkholis, akan menggandeng TNI/Polri untuk memantau distribusi barang ditingkat distributor. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kenaikan harga yang lebih tinggi.
"Nanti kita akan lakukan koordinasi lintas sektor termasuk TNI-Polri untuk pemantauan harga. Termasuk nanti memantau di tingkat distributor," tuturnya.
Meski mengalami kenaikan harga, Nurkholis mengatakan sejauh ini ketersediaan barang masih aman, kecuali minyak goreng.
“Sejauh ini selain minyak goreng, ketersediaan barang di pasar kami pantau masih aman,” pungkasnya. 
- Temukan Harga Telur dan Beras Naik di Pasar Gresik, Gubernur Khofifah Ajak Pemkab Aktif Kendalikan Inflasi
- Bansos Dianggap Pemicu Kenaikan Harga Telur, Risma: Saya Tidak Mungkin Bagikan Telur ke Jutaan Orang, Pecah Semua
- Harga Telur Melonjak, Pemkot Surabaya Segera Lakukan Operasi Pasar
