Rumahnya Dibedah Baznas Surabaya, Kakek Kusno: Terimakasih Pak Eri dan Baznas

foto/rmoljatim
foto/rmoljatim

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya terus mengukir sejarah dan terus bermanfaat bagi umat.


Kali ini, Baznas Surabaya memberikan bantuan bedah rumah bagi pasangan suami istri dhuafa yang sudah sepuh, yaitu rumah Kakek Kusno bersama istri di Jalan Ngemplak Gang 1/1, Kelurahan Ketabang, Kecamatan Genteng, Kota Surabaya. 

Rumah yang dibedah itu pun sudah diserahterimakan kepada Kakek Kusno.

Ketua Baznas Kota Surabaya Moch. Hamzah mengatakan awalnya permohonan bedah rumah ini diajukan oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan dan pihak kecamatan. 

Lalu dilakukan outrech dan ternyata kondisi rumahnya memang sangat memprihatinkan. 

“Rumah itu juga tidak bisa mendapatkan program Rutilahu dari Pemkot Surabaya karena surat tanahnya belum selesai, karena penghuni rumahnya pasutri dhuafa dan mengkhawatirkan, akhirnya kami yang turun tangan,” kata Hamzah dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (18/3).

Menurutnya, proses pekerjaan bedah rumah itu efektif selama 17 hari dan dilakukan oleh warga setempat atau melalui padat karya. 

Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 30 juta sesuai dengan Rencana Anggaran Pelaksanaan (RAP) yang diajukan. 

“Anggaran Rp 30 juta itu anggaran maksimal di Baznas, tapi juga menyesuaikan dengan kebutuhan dan RAP-nya, seperti yang kena puting beliung itu kita hanya bantu Rp 6 juta untuk perbaikan atapnya,” kata dia.

Ia juga menjelaskan bahwa syarat mendapatkan bantuan bedah rumah itu adalah harus Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan harus ada pengantar dari UPZ dan pihak kecamatan. 

Saat ini, sudah banyak yang mengajukan, termasuk pengajuan permohonan kursi roda. 

“Namun, karena anggaran kami terbatas, sehingga bantuan ini juga bertahap,” jelasnya. 

Kakek Kusno yang mendapatkan bantuan bedah rumah itu menyampaikan terimakasih banyak kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Camat, dan lurah, serta Baznas Surabaya yang telah membantu membedah rumahnya. 

Ia mengaku sangat bahagia karena kini rumahnya sudah bagus dan layak huni. 

“Sekali lagi terimakasih banyak Pak Eri dan jajarannya serta Baznas Surabaya, semoga ke depannya Kota Surabaya jauh lebih baik,” pungkasnya.