Sehari Gunung Gumitir Jember Makan 13 Kecelakaan, 1 Mobil PLN Masuk Parit

Petugas saat melakukan penyemprotan jalan raya di kawasan Gunung Gumitir Jember yang terkena tumpahan solar/RMOLJatim
Petugas saat melakukan penyemprotan jalan raya di kawasan Gunung Gumitir Jember yang terkena tumpahan solar/RMOLJatim

Dalam sehari terjadi 13 kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Gunung Gumitir Desa Sidomulyo Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Jumat (12/4/024).


Kecelakaan terdiri dari 12 sepeda motor dan 1 mobil PLN. Diduga akibat tergelincir karena tumpahan solar.

Saat ini, petugas Pos pengamanan (Pospam) mudik dan balik Lebaran, Petugas dan Relawan BPBD beserta petugas Damkar Kalisat melakukan pembersihan solar dari jalan.

"Kami menerima laporan masyarakat tentang adanya tumpahan bahan bakar jenis bio solar di sepanjang jalan nasional 3 kilometer 34 sampai kilometer 38 kawasan Gunung Gumitir, pada pukul 16.00 WIB," kata Kapolsek Sempolan AKP Muhammad Na'i, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sesuai data yang dia terima terdapat 13 kejadian kecelakaan lalulintas yakni 12 sepeda motor dan 1 mobil PLN masuk parit. Tumpahan solar itu juga ada di titik kilometer 33. 

"Mobil dinas PLN terperosok keluar dari badan jalan di sebelah barat gapura selamat datang di KM 33 Kabupaten Jember di Dusun Curahdamar/Prowe, Desa Sidomulyo," katanya.

Hingga malam ini, petugas masih melakukan penyiraman jalan, dengan menggunakan mobil PMK dari Kilometer 34 hingga kilometer 38, karena jalanan licin akibat tumpahan solar tersebut.

Sementara, lanjut dia, sejumlah korban kecelakaan langsung mendapatkan penanganan. Yang dekat dengan Puskesmas Kalibaru Banyuwangi langsung dibawa untuk jalani perawatan.

"Ada 3 pengendara sepeda motor, korban rata-rata mengalami luka lecet dan tidak bersedia didata identitasnya, karena memilih untuk melanjutkan perjalanannya," jelas dia. 

Sedangkan korban yang ditangani oleh petugas medis di Pos Pengamanan Garahan sebanyak 2 pengendara, masing-masing yakni Siti Fatimah (33) warga Wetan Gunung, Wonojati, Jenggawah, Jember, dan Edi Sujarwo (44) warga Dusun Karang Kokap, Desa Sruni, Kecamatan Jenggawah. Keduanya mengalami luka lecet.

Kanit Kecelakaan Lalulintas Satlantas Polres Jember Iptu Edy Purwanto saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Dia menjelaskan untuk korban terjatuh, semuanya mengalami luka ringan. Peristiwa itu terjadi, ada yang masuk wilayah Banyuwangi dan ada yang masuk wilayah Kabupaten Jember. 

"Untuk kecelakaan yang terjadi di wilayah Jember, langsung ditangani Pospam Garahan," katanya.

Edy menambahkan bahwa saat ini sudah memasuki arus balik, sehingga terjadi peningkatan arus lalulintas, baik dari arah Banyuwangi maupun dari arah Surabaya. 

"Seiring dengan peningkatan volume arus lalulintas, kami menghimbau pemudik untuk selalu berhati-hati dan waspada, terutama saat melintas di kawasan gunung Gumitir," tegasnya.

Jika merasa payah atau mengantuk, jangan memaksakan diri untuk berkendara. Manfaatkan rest area yang telah disediakan bagi masyarakat yang hendak kembali ke daerah asalnya masing-masing.