Masuk Level 2, Pemkot Kediri Kembali Izinkan PTM 100 Persen

Marsudi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri
Marsudi, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri

Pemerintah Kota Kediri resmi mengizinkan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka 100 persen mulai Senin (28/3). 


Sesuai Surat Keputusan Walikota Kediri Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 2 Corona Virus Disease 2019, Marsudi Nugroho, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Kediri mengatakan, Pembelajaran tatap Muka (PTM) akan diterapkan pada jenjang Kelompok Bermain (KB), TK, SD dan SMP.

“Menurut Surat Keputusan Walikota, boleh melakukan PTM bagi wilayah yang memasuki PPKM level 1 dan 2 dengan catatan maksimal waktu pembelajaran enam jam perhari,” kata Marsudi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (28/3). 

Untuk kegiatan ekstrakurikuler, sudah diperbolehkan kembali. Kendati demikian, pihaknya akan tetap mengikuti arahan Walikota Kediri terkait perkembangan kasus Covid-19 di Kota Kediri. 

“Kalau ke depannya ada kasus baru di sekolah, kami menunggu dan mengikuti arahan Pak Wali,” jelasnya.

Marsudi mengatakan seluruh sekolah telah melakukan persiapan PTM 100 persen. 

“Semua guru sudah divaksin dan disediakan juga tempat cuci tangan di beberapa titik,” ucapnya. 

Ia juga menambahkan tidak perlu dilakukan swab sebelum mengikuti PTM. Guna memitigasi kasus Covid-19, baik siswa maupun pihak sekolah wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Sebelum memutuskan kebijakan PTM 100 persen, Dinas Pendidikan Kota Kediri telah melangsungkan uji coba PTM 100 persen dan melakukan evaluasi. Hasilnya, selama proses uji coba, Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) berjalan dengan baik dan tanpa kendala. 

“Hasil tinjauan kami, sekolah-sekolah di Kota Kediri memiliki sarana prasarana belajar-mengajar yang oke dan sesuai standar. Apalagi ditunjang dengan peralatan pencegahan Covid yang memadai,” kata Marsudi. 

Dirinya menghimbau kepada tenaga pendidik dan murid, meskipun PTM dapat dilaksanakan 100 persen, namun semua pihak harus tetap menaati protokol kesehatan. 

“Dengan PTM 100 persen ini kan para siswa bisa bersosialisasi secara langsung dengan teman-teman maupun guru setelah sebelumnya sekolah daring. Hal itu bisa menambah imun karena merasa bahagia,” ujarnya.