Pengurus Besra Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan dukungan terhadap negara Palestina. Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa PBNU akan berada di sisi Palestina dan membantu rakyat Pelstina.
Yahya mengatakan bahwa NU tidak akan berhenti dalam mendukung rakyat Palestina. Bahkan NU, kata Gus Yahya selalu bersungguh-sungguh dalam mencari jalan keluar demi masa depan rakyat Palestina lebih baik.
Lebih lanjut, Gus Yahya menjelaskan bahwa konflik Palestina memang rumit. Sebab, bercampur antara urusan kepentingan politik dan agama.
"Maka kita perlu memikirkan strategi yang lebih cepat juga mengatasi masalah," demikian kata Gus Yahya saa berdialog dengan Mahmoud Al Habbash seperti diberitakan dari NUOnline. Minggu (27/2).
Gus Yahya juga menjelaskan, terkait dengan konflik politik, pihaknya akan pasrah ke Pemerintah Indonesia. Selain itu, pihaknya akan menggunakan dimensi agama untuk membantu pembebasan Palestina.
Kami memilih dimensi keagamaan supaya kami tidak melanggar batas wewenang kami," demikian penekanan mantan Aspri Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Sejauh ini, ditambahkan Gus Yahya, secara pribadi dan NU secara keseluruhan terus berupaya menjalin komunikasi dengan berbagai pihak.
"Baik kalangan keagamaan yahudi untuk mencari terus jalan keluar," pungkas Gus Yahya.
- Konflik PKB dan NU Kian Tebal
- Rumah Sakit di Gaza Kembali Diserang Israel
- Korban Tewas Palestina Akibat Serangan Israel Mendekati 28.000 Jiwa
