Tim Lajnah Falakiah Nahdatul Ulama (LFNU) Kabupaten Gresik melakukan pemantauan Hilal untuk memastikan awal bulan puasa atau 1 Ramadhan 1443 Hijriah dari Bukit Condrodipo, desa Kembangan, kecamatan Kebomas.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana
- Kasus Narkoba di Satpol PP Gresik, Syaiful Mubarok Dituntut Hukuman 12 Tahun Penjara Denda Rp1,5 M
Hasilnya, LFNU Kabupaten Gresik tidak berhasil melihat bulan.
"Tim kami sudah melakukan pengamatan dengan berbagai alat manual maupun canggih seperti teodolit, teleskop binokular dan monokular tetapi hilal tidak terlihat," kata Sekretaris LFNU Gresik, Angga Purwancara dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (1/4) petang.
Mulai matahari terbenam berdasarkan metode hisab tadqiqi dengan tinggi hilal antara 1 derajat 22 menit 35 detik hingga 2 derajat 15 menit 56 detik," ujarnya.
Hasil pemantauan berdasarkan metode hisab tadqiqi lanjut Angga, tinggi hilal masih antara 1 derajat 22 menit 35 detik hingga 2 derajat 15 menit 56 detik.
"Berdasarkan Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat," tuturnya.
"Hasil pantauan ini, langsung kita dilaporan ke PBNU dan Kemenag kabupaten Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat bersama Kementerian Agama RI," ungkapnya.
- Hadiri Kontes dan Lelang Bandeng Kawak Gresik 2024, Pj. Gubernur Adhy Harap Jadi Agenda Tahunan Nasional
- Satpol PP Surabaya Amankan 3 Remaja Saat Pesta Miras
- Gempa Tuban! Iwan Zunaih Desak Pemprov Jatim Gerak Cepat Pulihkan Penanganan Pasca Bencana