Target Lima Besar di Poprov, Pemkab Banyuwangi Serahkan Hibah Rp. 4 Miliar kepada KONI

 Bupati Ipuk didampingi sejumlah pejabat bersama Ketua Koni Banyuwangi, Mukayin usai penyerahan hibah/Humas
Bupati Ipuk didampingi sejumlah pejabat bersama Ketua Koni Banyuwangi, Mukayin usai penyerahan hibah/Humas

Pemkab Banyuwangi menyerahkan dana hibah sebesar Rp 4 miliar kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi. Dana hibah tersebut digunakan untuk menunjang pembinaan olahraga, serta peningkatan prestasi di Pekan Oahraga Provinsi (Porprov) 2022.


Porprov 2019 lalu, Banyuwangi berada di peringkat delapan besar. Tahun ini Banyuwangi menargetkan finish di lima besar dalam gelaran multieven tersebut. 

Penyerahan dana hibah tersebut ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah daerah (NPHD) antara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Ketua KONI Banyuwangi Mukayin, di Ruang Rempeg Jogopati, Kamis (7/4).

“Kami harap dana ini dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk peningkatan prestasi olahraga. Gunakan dan laporkan secara transparan supaya jelas output dan outcome-nya,” ujar Ipuk, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Ipuk berpesan agar KONI serius melakukan pembinaan kepada para atlet, khususnya untuk menyongsong Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VII, Juni-Juli 2022 mendatang.

“Persiapkan dengan baik. Ini momentum untuk mengukir prestasi dan mengangkat nama daerah lewat olahraga. Para atlet berlatihlah dengan sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal,” kata Ipuk.

“Pemkab juga akan memberikan reward bagi para peraih medali di porprov yang telah dianggarkan dalam dana hibah sebesar Rp. 520,36 juta. Rewards ini sebagai bentuk support dan apresiasi pemkab kepada atlet yang telah berjasa mengharumkan nama Banyuwangi” paparnya.

Sementara itu, Ketua KONI Banyuwangi Mukayin mengaku sangat berterima kasih atas dana hibah yang diberikan pemkab.

“Terima kasih atas perhatian pemkab terhadap dunia olah raga di Banyuwangi. Dana ini akan kami manfaatkan secara optimal untuk menunjang kegiatan dan pembinaan prestasi para atlet,” ujar Mukayin.

Mukayin memaparkan, dana hibah sebesar Rp. 4 Miliar tersebut akan digunakan untuk lima alokasi. Yakni pembinaan cabang olah raga; pra porprov; operasional porprov; rewards atlet dan operasional sekretariat KONI.

Pada proprov Jatim VII mendatang, Mukayin menyebut KONI akan mengirimkan 600 lebih kontingen, yang terdiri dari para atlet, official, panitia, serta tim monev.

“Porprov 2019 lalu kita bisa di posisi 8 besar se-Jatim. Untuk tahun ini target kita bisa masuk 5 besar,” katanya.