Bangkitkan Perekonomian Dan UMKM, Delva Digital dan Tom Liwafa Gelar UFS Jilid 2

Kegiatan UFS /ist
Kegiatan UFS /ist

Sukses dengan UMKM Festival Surabaya atau UFS yang pertama bulan lalu, kembali digelar UFS jilid dua.


Pagelaran UFS ini sebagai upaya untuk membantu mengangkat perekonomian UMKM saat PPKM Level 1 di Kota Pahlawan. Acara UFS (UMKM Festival Surabaya) jilid dua yang digagas Delva Digital milik Tom Liwafa digelar di pelataran parkir Royale Durian Jalan Merr Surabaya mulai Jumat sampai Minggu (15-17/4).

UFS 2022 jilid 2 ini diikuti sekitar 60 pelaku UMKM yang sudah diseleksi oleh Delva Digital. Tak ayal bazar yang memamerkan produk pengusaha kecil dan mikro ini diserbu generasi milenial.

Pasalnya sejak PSBB pertama saat pandemi Covid-19 melanda Surabaya, kegiatan semacam ini tidak diperbolehkan digelar demi alasan keamanan dan kesehatan masyarakat.

"Saya kebetulan punya perusahaan di bidang digital, digital ini adalah mendistorsi UMKM yang ada di seluruh Indonesia sekarang kita khususkan dulu ke Jawa Timur dan Surabaya. Artinya apa? Dengan kita menyelenggarakan acara secara gratis, penonton gratis akhirnya semua rata-rata sold out," kata Tom Liwafa, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, saat di lokasi UFS, 

Tom Liwafa menggelar UFS 2022 jilid dua tersebut tanpa memungut biaya sewa stan kepada pelaku UMKM, mereka hanya diwajibkan membayar retribusi kebersihan, listrik dan air. Karena penggratisan biaya sewa tempat tersebut, tak ayal membuat perekonomian kembali bergairah dan lokasi acara dipadati pengunjung.

"Kemudian ketika semua sold out akhirnya UMKM itu, orang-orangnya itu bergerak kembali, perekonomian meningkat," ucap Tom Liwafa.

Tom menjelaskan, perekonomian di Indonesia 97 persennya tergantung pada UMKM, dan dengan acara UFS 2022 ini maka ekonomi dapat diperkuat kembali dan membuat pengusaha kecil dan mikro tak tergiur dengan investasi bodong seperti yang viral beberapa waktu lalu.

"Jadi kita kuatkan kembali agar teman-teman tidak tertarik dengan investasi-investasi yang lain, kita bergerak di sektor riil," kata Pria yang pernah berjualan stiker tersebut.

UFS 2022 dijelaskan Tom adalah bentuk Corporate Social Responsibility (CSR) Delva Digital kepada pelaku UMKM. Kedepannya diharapkan banyak perusahaan atau pengusaha hingga pemerintah daerah turut berpartisipasi dalam kegiatan sosial ini, supaya perekonomian dapat cepat terdongkrak.

"Kemudian pemerintah juga turut hadir di sini, pertama memang kita pasti bangkrut artinya kita di sini juga tekor ya. Tapi bagaimana kemudian kita nanti menggandeng corporate-corporate besar yang peduli dengan apa yang terjadi di bawah. Supaya pengusaha-pengusaha besar juga bisa support pengusaha-pengusaha kecil," urainya.

Dalam pembukaan UFS jilid dua ini, Tom Liwafa selaku pemilik Delva Digital memberikan penghargaan kepada Wakil Walikota Surabaya, Kadin Jatim, Crazy Rich Surabaya Steven Setiono dan penggiat media sosial Asli Suroboyo. Penghargaan diberikan karena turut mendukung perkembangan UMKM di Kota Surabaya. 

Wakil Wali Kota Surabaya Armudji yang hadir dalam UFS 2022 turut mengapresiasi aksi sosial Tom Liwafa untuk mendongkrak perekonomian UMKM Kota Pahlawan. Bahkan di hadapan ratusan penonton yang memadati panggung pertunjukkan di lokasi acara, Armudji mengatakan jika ada 10 pemuda seperti Tom maka Surabaya akan goncang.

"Goncang untuk membangkitkan suatu perekonomian UMKM yang mana sekarang ini difasilitasi, tempate gratis, tendone gratis termasuk penontone gratis nontok Joni sama Jono," kata Armudji disambut tepuk tangan penonton.

Selain Armudji, Ketua Kadin Jatim Adik Dwi Putranto yang turut hadir bersama Crazy Rich Surabaya Steven Setiono dan penggiat media sosial Asli Suroboyo. Juga turut mengapresiasi UFS 2022 karena Tom Liwafa mempunyai kepedulian tinggi kepada UMKM.

"Asline mas Tom Liwafa ini pengurus Kadin Jawa Timur, Wakil Ketua bidang perdagangan dalam negeri. Nggak ngurusi dodolan Suroboyo tok, antar kota, antar Provinsi dan In Sha Allah antar luar Negeri," kata Adik Dwi Putranto.

Kedepannya bazar UMKM ini akan digelar secara rutin agar pelaku usaha kecil dan mikro bisa tumbuh. Hal ini sesuai dengan misi Kadin Jatim.

"Alhamdulilah mas Tom Liwafa ini sudah mendampingi kawan-kawan semua untuk UMKM bisa tumbuh. Di Kadin Jawa Timur ada pendampingan, ada kurasi dan ada Surabaya Expo Center yang khusus menjual produk UMKM ke luar negeri," pungkas Adik.

Acara ini bisa terselenggara berkat dukung sejumlah sponsor yang peduli bangkitnya UMKM, seperti BNI, Warna Warni, dan Deliwafa. Rencananya acara UFS akan rutin digelar setiap 3 hingga 6 bulan sekali.