Pemkot Mojokerto Siapkan RPH Sentralistik untuk Sapi dan Ayam

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat  meninjau kawasan RPH Sekarputih usai melakukan gowes    /ist
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau kawasan RPH Sekarputih usai melakukan gowes /ist

Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto segera melakukan pembangunan revitalisasi kawasan Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Sekarputih yang diubah menjadi rumah hewan sentralistik.


Lahan seluas 3.297meter persegi akan disulap menjadi dua pasar terpusat dalam satu lokasi, yakni pasar ayam dengan ukuran 41x24 meter persegi dan pasar sapi seluas 64x31 meter persegi senilai Rp3,077 miliar.

Demikian dikatakan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat meninjau kawasan RPH Sekarputih usai melakukan gowes bersama Kepala Dekopinda Kota Mojokerto Supriyadi Karima Saiful dan sejumlah Kepala OPD.

"Bisa dilihat banyak proyek-proyek fisik strategis yang sedang dikerjakan di tahun 2022. Salah satunya adalah pasar hewan yang sentralistik di Sekarputih, ada sapi, kambing, ayam, semuanya akan jadi satu disini dengan RPH-nya, jadi tidak lagi terpisah-pisah," ujar wali kota yang akrab disapa Ning Ita dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Minggu (17/4).

Wali kota perempuan pertama Kota Mojokerto ini beralasan pembangunan atau revitalisasi kawasan RPH Sekarputih akan menjadi pasar hewan sentralistik yang pertama di Kota Mojokerto.

 Selain itu, kembalinya kondisi normal APBD setelah dua tahun pandemi atau recofusing anggaran membuat pihaknya mengalokasikan 40 persen anggaran untuk infrastruktur.

"Pada tahun 2022 ini bisa dikatakan kembali ke kondisi normal," katanya.

Sementara itu, Kepala Bidang Penataan Ruang, Bangunan Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman (DPUPR PRKP) Kota Mojokerto Yustian Suhandinata menjelaskan pengajuan lelang revialisasi kawasan RPH Sekarputih baru akan diajukan setelah Hari Raya Idul Fitri dengan nilai lelang Rp3,077 miliar.

"Sekarang masih proses perencanaan, target kami habis Hari Raya kita ajukan ke lelang. Kita lelang terbuka untuk revitalisasi pasar sapi menjadi pasar hewan yang terdiri dari pasar sapi dan pasar ayam," ucap Yustian.

Ditambahkan selain pasar hewan sentralistik, di dalam kawasan RPH Sekarputih rencananya juga akan disediakan sejumlah kios untuk mengakomodir penjualan daging dan pedagang yang ada di sekitar lokasi.

Sedangkan, untuk pengelolaan limbah akan dibuatkan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) sesuai dengan standar RPH.

"Nanti juga akan kita buatkan kios-kios untuk melayani penjualan, baik untuk umum, bisa juga melayani yang di dalam pasar. Nanti IPAL-nya kita buatkan juga sesuai dengan standarnya RPH, jadi limbahnya nanti diolah dulu," ujarnya.