Usai Lebaran, Dinas PU CKPP Mulai Optimalisasi Pengolahan Lumpur Tinja Terpusat

Plt Kepala DPU CKPP, Danang Hartanto/ist
Plt Kepala DPU CKPP, Danang Hartanto/ist

Usai lebaran Idul Fitri 1443 H, Instalasi Pengolahan Lumpur Terpusat (IPLT) di Lingkungan Kramat, Kelurahan Kertosari, akan dioptimalkan.


Optimalisasi itu akan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Cipta Karya, Perumahan dan Permukiman (CKPP) Kabupaten Banyuwangi.

Usai lebaran tahun ini, Dinas PU akan mulai melakukan pembenahan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), sehingga menjadi terpusat.

"Mulai kita optimalkan habis Lebaran, sebab peralihan IPLT kepada kami baru dua minggu ini," kata Plt Kepala DPU CKPP, Danang Hartanto, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (19/4).

Perbaikan IPLT yang akan dilakukan, katanya, dari sisi sarana-prasarana hingga pengolahan limbah yang akan dimaksimalkan.

"Tentu nanti akan kita konsep sebaik mungkin, karena ini menjadi salah satu tupoksi kami yang baru," ujar Danang.

Menurutnya, setiap daerah harus memiliki sistem pengolahan tinja. IPLT di Banyuwangi ini, kata dia, sudah berdiri sejak lama, namun fungsi dan manfaatnya masih belum maksimal.

"Nah ini yang nanti akan kita benahi pelan-pelan. Kita sudah menyusun konsep pengolahan tinja, nanti akan kita olah agar tidak terjadi pencemaran," cetusnya.

Dalam pengelolaannya kedepan, Dinas PU CKPP akan melibatkan semua pihak, termasuk mengajak pihak swasta atau pelaku usaha sedot tinja agar pengolahan limbah dapat dilakukan secara terpusat.

"Karena swasta-swasta ini kan banyak yang ngambil tapi kita tidak tahu dibuang kemana. Maka dari itu nanti akan kita dekati, kita ajak kolaborasi agar nanti semua pengolahan tinja terpusat di IPLT Kertosari," jelasnya.