Rencana Partai Nasdem memajukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 memperoleh dukungan dari Forum Pemuda Peduli Jakarta (FPPJ).
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Ketua FPPJ Endriansah alias Rian mengatakan, Anies layak menjadi Presiden Indonesia berikutnya. Alasannya, selama memimpin ibukota telah membawa atmosfer kepemimpinan, memberikan inspirasi meneladani kejujuran, mempunyai visi, dan terukur terencana dalam mengambil kebijakan.
"Sesuai janji kampanyenya, Anies berpihak pada rakyat," kata Rian dalam keterangannya yang dikutip Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (24/4).
Menurut Rian, hal ini dibuktikan dengan menghentikan megaproyek reklamasi Teluk Jakarta dan menutup Alexis meski sarat resiko.
Selain itu, meski dihina, dicaci maki, didemo, diserbu, dihajar tanpa henti, namun Anies tetap sabar, merangkul, dan stabil dalam bekerja.
"Anies tidak pernah melaporkan mereka yang mengkritiknya, menghinanya, bahkan memukulnya, Anies tetap santun dan memaafkannya," demikian Rian.
Partai Nasdem akan menggelar Rapat Kerja Wilayah atau Rakerwil DKI Jakarta setelah Hari Raya Idulfitri 1443 H. Salah satu poin yang akan dibahas adalah siapa yang akan diusulkan sebagai calon presiden.
Politikus Partai Nasdem Jakarta, Bestari Barus, mengaku mendukung Anies Baswedan menjadi pengganti Presiden Joko Widodo.
“Kalau saya sih, saya rasa Anies lah. Mau ke mana lagi,” kata Bestari, Minggu (24/4).
Setelah diputuskan dalam Rakerwil, kata Bestari, nama capres tersebut akan dibawa ke forum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem pada 15-17 Juni mendatang.
“Tentu menjelang Rakernas bulan Juni nanti, seluruh DPW terlebih dahulu melakukan Rakerwil. Setiap DPW mengirimkan atau merekomendasikan nama-nama yang patut dan layak untuk diusung sebagai bakal calon,” kata mantan Ketua Fraksi Nasdem DKI Jakarta ini.
Berikutnya, dari nama-nama yang diusulkan oleh DPW Partai Nasdem se-Indonesia tersebut disaring hingga tertinggal tiga nama. Rakernas kemudian memberikan mandat kepada Ketua Umum DPP NasDem Surya Paloh untuk memilih satu di antaranya.
“Nanti Rakernas memberikan mandat kepada Bang Surya untuk memutuskan dari tiga nama ini siapa. Tapi bukan pada hari itu," kata Bestari.
- KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Presiden Dan Wapres RI, Gus Fawait: Kemenangan Rakyat Indonesia
- Jelang Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres 2024, Khofifah : Insya Allah Prabowo-Gibran Menang
- Elektabilitas Anwar Sadad Sebagai Cagub Jatim Tembus 9%, ARCI Beberkan Faktornya