Akses Jalan Menuju Tiga Wisata di Sumenep Rusak Parah, Warga Protes dengan Tanami Pohon Pisang

Jalan penghubung antar kecamatan dan akses menunju tiga wisata di Sumenep rusak parah. Masyarakat minta pemerintah buka mata. 


Jalan itu merupakan jalur penghubung antara Desa Legung Barat dan Desa Jangkong atau antara Kecamatan Batang-Batang dan Kecamatan Batu Putih.

Pada Selasa (10/5), Aliansi Pemuda Reformasi Melawan (Alarm) Bersama Masyarakat Desa Jangkong menggelar aksi bisu dan tanam pohon pisang di jalan rusak panjang sekitar 500 Meter. 

Kordinator Aksi Andriyadi menjelaskan, bahwa jalan itu juga merupakan akases menuju 3 objek wisata. Meliputi wisata Pantai Lombang, Badur dan Pantai Slopeng. 

Menurut Andriyadi, jalan itu sudah dua tahun  tidak diperhatikan oleh pemerintah daerah (Pemda) khususnya Dinas PU Bina Marga. 

"Padahal salah satu penunjang ekonomi masyarakat adalah kondisi jalan yang maksimal," tutur Andriyadi dikutip Kantor Berita RMOL Jatim

Akses jalan tersebut, sambung Andriyadi, bukan hanya berdampak pada Tiga objek wisata, tapi juga berdampak pada akses kesehatan, pendidikan dan bisnis masyarakat sekitar. 

Ia mewakili masyarakat meminta pemerintah segera bertindak dan menjadikan atensi khusus untuk segera memberikan solusi 7x24 Jam. 

Sementara Ansori, salah satu masyarakat sekitar jalan itu mengungkan, masyarakat sudah sempat memperbaiki secara swadaya. Kendati demikian, hal itu hanya bertahan 2 bulan. "Tapi saat ini rusak kembali," ungkapnya. 

Kata Ansori, masyarakat telah melaporkan kondisi jalan yang rusak itu kepada Pemda Kabupaten Sumenep dan DPRD Dapil V Lima. "Hingga saat ini belum juga ada itikad baik," tegasnya. 

Aksi dengan massa 15 orang tersebut dimulai dari jam 11.00 wib -12.30 wib di lokasi jalan rusak, yakni Desa Legung Barat Kecamatan Batang-Batang.