Kesaksian Rizal Ramli: Lily Wahid Bercita-Cita Rakyat Indonesia Adil dan Sejahtera

Prosesi pemakaman Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang/RMOLJatim
Prosesi pemakaman Nyai Hj Lily Khodijah Wahid di Pesantren Tebuireng Jombang/RMOLJatim

Wafatnya Nyai Hj Lily Khodijah Wahid membawa duka mendalam bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi  kalangan nahdliyin.


Demikian pula Rizal Ramli, Menko Perekonomian era Presiden RI ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

"Kami belasungkawa sedalamnya. Mbak Lily itu saudara kita dan sahabat yang baik bagi kita semua. Beliau orang yang sangat terbuka, ingin rakyat adil serta sejahtera. Ia berupaya keras untuk itu semua," kata Rizal Ramli, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (10/5).

Rizal Ramli adalah sahabat baik keluarga besar Gus Dur, termasuk Lily Wahid yang merupakan adik kandung Gus Dur.

Penasehat Forkom Jurnalis Nahdliyin (FJN) itu mengaku tak bisa mengantarkan jenazah Lily Wahid hingga ke pemakaman di komplek Pesantren Tebuireng, Jombang. Namun Rizal Ramli turut mendoakan sahabat tercintanya tersebut.

"Saya mendoakan Almarhumah Lily Wahid mendapat tempat terbaik di sisi Allah. Beliau orang baik, Insya Allah husnul khotimah," ujarnya.

Nyai Hj Lily Khodidjah Wahid wafat pada Senin (9/5) sore pukul 16.28 di RSCM Jakarta. Cucu Pendiri NU KH Hasyim Asy'ari itu meninggal di usia 74 tahun.

Jenazah Lily Wahid dimakamkan di sebelah tenggara (pojok timur dan selatan) dari makam Kiai Hasyim Asyari dan Makam Gus Dur, yang berjarak sekitar lima meter dari makam KH Hasyim Asyari tepatnya di samping makam Nyai Nadhifah.

Jenazah masuk ke dalam liang lahad sekitar pukul 16.14 WIB, prosesi pemakaman selesai sekitar pukul 16.28 WIB.