Kapal Layar Motor (KLM) Anugrah Ilahi berkapasitas 44 gross tonnage (GT) tenggelam di perairan Kepulauan Sapudi Kabupaten Sumenep, Senin (23/5) sekitar pukul 12.20 WIB.
- Kapal Tenggelam di Perairan Sumenep-Situbondo: 49 Orang Selamat, 1 Meninggal, 1 Hilang
- Program Yankes Bergerak Jatim Berhasil Layani 1000 Lebih Masyarakat Pulau Sapudi Dalam 4 Hari
- Menangkan Risma-Gus Hans, Sahabat Sakera Nusantara Sumenep Gerilya hingga Pelosok Desa
Penyebab kapal tenggelam karena mengalami kebocoran di bagian lambung sehingga air terus masuk sehingga mesin mati.
Kapal itu dinahkodai oleh Abdi beserta 3 AKB-nya yakni Warid, Abdul dan Mubarak. Beruntung keempat orang tersebut selamat karena masih sempat membuat rakit pakai triplek untuk tumpangan mereka pasca kapal tenggelam.
Empat kru tersebut sempat terombang-ambing di atas rakit di perairan pengeboran MDH-MBH Sapudi Kabupaten Sumenep, tepat di Koordinat 7°14.156' LS - 114°18.471' BT. Sekitar 5 Mill sebelah selatan dari pulau Kepulaun Sapudi.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti menjelaskan, keempat kru tersebut dipastikan selamat setelah bantuan evakuasi dari Polsek setempat datang menjemput mereka.
"Alhamdulillah, semuanya dalam keadaan selamat dan baik tanpa cedera apapun," ujar AKP Widiarti dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Senin (23/5).
"Mereka dijemput memakai kapal Patroli KPLP Sapudi untuk dibawa ke Pelabuhan Pulau Sapudi," imbuhnya.
Kapal itu tengah menempuh rute dari pelabuhan Panarukan menuju Pulau Kangean Kabupaten Sumenep.
Sementara muatan kapal di antaranya, 1000 sak Semen, 50 lembar triplek dan 150 lembar Calsoibord. Semua muatan ikut tenggelam bersama kapal.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pj Gubernur Jatim Tinjau Posko SAR Gabungan di Pelabuhan Jangkar
- Kapal dengan 73 Penumpang Tenggelam di Perairan Situbondo, Dua Orang Meninggal dan Satu Belum Ditemukan
- Kapal Tenggelam di Perairan Sumenep-Situbondo: 49 Orang Selamat, 1 Meninggal, 1 Hilang