Giliran LaNyalla Merobek Oligarki Seperti Kakeknya Haji Mattalitti Saat Melawan Penjajah

Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/DPD RI
Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno dan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/DPD RI

Wakil Presiden RI ke-6 Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno menerima Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di kediamannya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (28/5/2022).


Yang menarik dalam pertemuan itu, mantan Panglima ABRI tersebut memberi wasiat agar LaNyalla melakukan Kaji Ulang Konstitusi hasil Amandemen tahun 1999-2002 silam, demi penyelamatan bangsa dan negara.

Terkait hal ini, Ketua Harian Pergerakan Penganut Khitthah Nahdliyyah (PPKN), Tjetjep Mohammad Yasin menyebut sudah sepantasnya tokoh sekaliber Jenderal TNI (Purn) Try Sutrisno berharap pada LaNyalla mengingat dia termasuk pejabat RI yang tidak tunduk ke pemerintah. 

“Dia (LaNyalla) pejabat yang tidak membebek kepada pemerintah. Sebagai Ketua DPD RI, LaNyalla selama ini dikenal kritis untuk menyuarakan kepentingan rakyat," jelas Gus Yasin, sapaan akrabnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (31/5).

Sebenarnya bukan hanya Try Sutrisno yang berharap kepada sosok LaNyalla. Para ekonom, elemen buruh, mahasiswa, juga berharap LaNyalla dapat memperbaiki masa depan Indonesia. 

“Yang dibutuhkan sekarang ini langkah konkret untuk segera bangkit. Selamatkan negeri ini dari kehancuran fundamental. Ekonomi sudah tidak sehat. Politik apalagi, semua tergantung oligarki,” jelas alumni PP Tebuireng ini.

Ditambahkan Gus Yasin, sosok LaNyalla bukanlah tipe pemimpin kaleng-kaleng. Dia punya banyak pengalaman dan telah melewati perjalanan panjang hingga menjadi sosok penting di negeri ini. 

“Dia paham bahasa rakyat, karena dia telah merasakan pahit-getirnya kehidupan wong cilik. Dia telah melewati fase yang cukup panjang,” tuturnya.

Harapan Gus Yasin, LaNyalla bisa mengikuti jejak kakeknya, Haji Mattalitti, pejuang dan saudagar Bugis-Makassar yang terkenal di Surabaya 

"Pak Try tahu, Kakeknya (Haji Mattalitti), itu pejuang. Itu terlihat saat peristiwa perobekan Bendera Belanda di Surabaya. Dan sekarang giliran LaNyalla merobek oligarki yang merusak sendi-sendi kehidupan di negeri ini,” demikian Gus Yasin.