KIB Gelar Silaturahmi Nasional, Ketum PAN: Koalisi ini Egaliter, Setara, dan Kolektif Kolegial

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan/RMOL
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan/RMOL

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang terdiri dari Partai Amanat Nasional, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan diagendakan menggelar event akbar silaturahmi nasional di Pelataran Hutan Kota, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/6).


Dalam kegiatan yang bertajuk ‘Silaturahim Nasional’ itu, masing-masing ketua umum partai akan memberikan pidato politiknya.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa kegiatan silaturahmi nasional itu merupakan ikhtiar partai-partai KIB untuk menunjukkan tradisi politik yang baru.

Biasanya, koalisi terbentuk setelah pasangan calon presiden dan wakil presidennya ada, lalu partai-partai berkoalisi. Berbeda dengan KIB, justru koalisi terbentuk sebelum pasangan calonnya ada.

“Biasanya koalisi dipertemukan oleh kepentingan, misalnya untuk mendukung pasangan calon tertentu. Tetapi kini di koalisi yang kami bentuk ini justru dipersiapkan menjadi platform terbuka yang bisa menarik berbagai kepentingan untuk disatukan menuju tujuan bersama.” Kata Zulhas, apaan akrab Zulkifli Hasan.

Lebih lanjut, ia juga menyatakan bahwa KIB disatukan oleh gagasan. Di Koalisi Indonesia bersatu, yang dikedepankan adalah politik gagasan, politik yang mengarusutamakan ide dan nilai-nilai.

“Kami percaya bahwa Pemilu 2024 harus dikerjakan dengan jalan politik yang lebih bermoral, elegan. Komunikasi antarsemua elemen, antarpartai politik, antarelite, harus dikerjakan dengan prinsip kesetaraan, saling merangkul, mengedepankan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi-pribadi dan golongan,” ujar Zulhas.

Pada gelaran silaturahmi nasional nanti, Zulhas akan menyampaikan pidato politik yang telah ia persiapkan.

“Yang kami koalisikan adalah ide, tujuan bersama, dan rasa cinta pada bangsa dan negara. Makanya koalisi ini bersifat egaliter, setara, sistemnya kolektif kolegial,” pungkasnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.

Selain para ketua umum, pengurus harian DPP masing-masing partai dan tokoh senior juga diagendakan hadir. Selain itu, akan dilakukan pula penandatanganan kesepakatan antar partai yang disaksikan oleh 34 pimpinan DPD/DPW tingkat Provinsi masing-masing partai.

Koalisi ini akan dilanjutkan ke level wilayah untuk diimplementasikan hingga pileg dan pilpres.


ikuti update rmoljatim di google news