H+2 Lebaran, Mas Dhito Dampingi Menseskab Pramono Tinjau Bandara Dhoho Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mendampingi Menseskab Pramono Anung mengunjungi Bandara Internasional Dhoho Kediri/RMOLJatim
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat mendampingi Menseskab Pramono Anung mengunjungi Bandara Internasional Dhoho Kediri/RMOLJatim

Pada hari kedua Lebaran, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mendampingi Menteri Sekretaris Kabinet (Menseskab) Pramono Anung mengunjungi Bandara Internasional Dhoho Kediri.


Dalam kunjungan tersebut, Pramono bersama Mas Dhito sapaan akrab Bupati Hanindhito meninjau berbagai sudut bandara yang efektif beroperasi pada 5 April lalu itu.

Dari garbatala gate 2 bandara, Mas Dhito menunjukkan letak stadion yang nampak terlihat bangunanya jika dilihat langsung dari bandara yang prakarsai oleh PT Gudang Garam tersebut. 

“Stadion Gelora Daha Jayati dari garbatala ini bisa kita lihat,” kata Bupati Mas Dhito kepada Menseskab Pramono.

Sebagaimana diketahui, pembangunan stadion tersebut telah selesai pada tahap pertama pada tahun 2023 lalu dan diteruskan tahap keduanya di tahun 2024 ini. Ditargetkan stadion tersebut bisa difungsikan pada 2025.

Sementara, usai first landing Bandara Internasional Dhoho dibuka penerbangan Citilink dengan rute Kediri - Jakarta dua kali dalam seminggu. 

Untuk itu, Mas Dhito terus mendorong maskapai lain agar segera membuka rute melalui bandara yang mampu dilewati pesawat berukuran besar Boeing 777 tersebut. 

“Maskapai-maskapai lainnya jangan sampai menyesal kalau nanti tidak buka rute dari (bandara) Kediri,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (11/4). 

Sisi lain, Bupati Mas Dhito terus berupaya untuk meningkatkan aksebilitas menuju bandara. Baik jalan tol, jalan non tol, maupun jembatan. 

Mas Dhito berharap dengan kesiapan berbagai aspek tersebut peningkatan sektor ekonomi dan pariwisata di wilayahnya bisa terus digenjot. Terlebih, bandara ini dapat mencangkup 12 kabupaten dan kota di sekitarnya. 

“Ini tentunya akan menjadi daya tarik, akan menjadi pintu masuk dan episentrum baru di Jawa Timur dengan adanya bandara Internasional Dhoho,” tandasnya.(adv)