Pemkab Probolinggo Gelar Tasyakuran Pemberangkatan Calon Jamaah Haji 2022

Suasana tasyakuran pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Probolinggo/RMOLJatim
Suasana tasyakuran pemberangkatan calon jemaah haji Kabupaten Probolinggo/RMOLJatim

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo menggelar tasyakuran pemberangkatan Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Probolinggo tahun 2022 di Gedung Islamic Center (GIC) Kota Kraksaan, Senin (13/6).


Kegiatan yang diikuti oleh 423 CJH ini dihadiri oleh Plt Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko bersama perwakilan Forkopimda, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H Soeparwiyono bersama sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemkab Probolinggo serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kabupaten Probolinggo.

Kabag Kesra Setda Kabupaten Probolinggo Didik Abdul Rohim mengungkapkan kegiatan ini bertujuan untuk mempererat silaturahim dengan para CJH Kabupaten Probolinggo dan sebagai perwujudan rasa syukur atas rencana Allah untuk mengundang umat-Nya ke tanah suci dalam melaksanakan ibadah haji.

 “Diharapkan juga agar perjalanan ibadah haji yang akan dilaksanakan menjadi lancar, tanpa hambatan, mabrur dan diridhoi Allah SWT,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Sementara Plt Bupati Probolinggo HA Timbul Prihanjoko mengatakan kegiatan tasyakuran pemberangkatan CJH ini istiqomah dilaksanakan setiap tahun oleh Pemkab Probolinggo. Hanya saat terjadi pandemi 2 (dua) tahun kemarin, ibadah haji dan tasyakuran haji tak bisa terselenggara sebagaimana biasanya.

“Alhamdulillah setelah pandemi mulai mereda tahun ini, kita dapat kembali melaksanakan ibadah haji dan kembali melanjutkan tradisi tasyakuran yang baik ini,” katanya.

Meskipun pandemi Covid-19 mulai reda jelas Plt Bupati Timbul, pihaknya tetap menghimbau kepada seluruh CJH Kabupaten Probolinggo untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup sehat secara disiplin, sehingga keseluruhan rangkaian ibadah haji dapat ditunaikan dengan baik.

“Saya berharap kepada seluruh Calon Jamaah Haji untuk dapat mengkondisikan diri meningkatkan kesabaran dan menata niat secara tulus guna mendapatkan ridho dari Allah SWT, berupaya menjaga kesehatan dengan mengatur makan, minum dan istirahat yang cukup, sehingga mampu menjalankan seluruh kewajiban, rukun, serta sunnah ibadah haji,” jelasnya.

Lebih lanjut Timbul meminta agar CJH dapat menjaga dan memperluas ukhuwah Islamiyah dengan sesama jamaah, yang diwujudkan dengan senantiasa menjalin tali persaudaraan, terutama dengan sesama muslim. 

Sesama jamaah dalam rombongan adalah keluarga senasib dan sepenanggungan, sehingga harus disadari untuk mengedepankan kepentingan bersama dan tidak memprioritaskan individualitas.

“Para jamaah agar disiplin mengatur waktu dan mengikuti arahan pembimbing serta petugas haji yang ditunjuk. Perhatikan dan ikuti jadwal dan waktu yang telah ditentukan sehingga dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari tanah air hingga tanah suci nanti. Budayakan untuk selalu tepat waktu di manapun berada, sehingga keseluruhan jamaah juga dapat tepat waktu dan tidak tertinggal dalam mengikuti jadwal,” terangnya.

Khusus untuk pemberangkatan pada hari Kamis, tanggal 16 Juni 2022 nanti, Plt Bupati Timbul berpesan agar seluruh CJH disiplin waktu, mulai dari masing-masing titik pemberangkatan hingga berkumpul dan diberangkatkan bersama-sama di Miniatur Ka’bah.

“Untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan pengguna jalan, saya minta agar rombongan pengantar jamaah hanya sampai titik pemberangkatan, tidak sampai mengantar ke Miniatur Ka’bah,” tambahnya.

Sedangkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H Akhmad Sruji Bahtiar menyampaikan demi untu kebersamaan seluruh CJH harus sudah berada di titik kumpul pada pukul 03.00 WIB. Selanjutnya melaksanakan sholat Subuh berjamaah di masjid titik kumpul.

“Kebersamaan itu sangat penting sekali. Sebab jika ada apa-apa pasti akan ada yang membantu. Jamaah tidak memperkenankan membawa alat-alat masak. Sebab selama berada di tanah suci makan sudah ditanggung sebanyak 119 kali,” ujarnya.

Bahtiar mengingatkan bahwa tas bawaan jamaah tidak boleh lebih dari 5 kg dan kopernya sebesar 15 kg. Nanti setelah pulang, tas kopernya boleh 30 kg. Hal ini harus dipatuhi oleh seluruh jamaah agar tidak menyiksa orang lain.

“Mari saling membantu antar Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo. Pasti ada kebutuhan-kebutuhan yang memerlukan bantuan orang lain. Jika mengalami gangguan kesehatan, silahkan bisa menghubungi petugas. Semua sudah dipenuhi untuk melayani calon jamaah haji. Artinya, semua sudah diperhatikan oleh Pemerintah Kabupaten Probolinggo,” tegasnya.

Tasyakuran pemberangkatan CJH Kabupaten Probolinggo ini diakhiri dengan tausiah yang disampaikan oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Wasik Hannan dan doa bersama yang dipimpin oleh Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Probolinggo KH Muharror Aziz.