Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan masyarakat di empat Kabupaten di Tapal Kuda yang menjadi tuan rumah Porprov VII Jatim 2022 untuk bisa bersiap diri menyambut even akbar dua tahunan tersebut.
- Tiga Hari Pepelegi dan Sawotratap Terendam Banjir, Pj. Gubernur Jatim Gerak Cepat Datangkan Truk Pompa Serta Normalisasi Sungai
- BRiM 08 Deklarasi Dukung Risma Jadi Gubernur Jatim
- Pj Gubernur Adhy Dorong BPJS Kesehatan Wujudkan _Universal Health Coverage_ dan Tingkatkan Kualitas Layanan
Kegiatan tersebut diharapkan tidak hanya sukses dan unjuk prestasi dibidang olah raga, tapi masyarakat juga bisa panen dengan peningkatan ekonomi. Sebab, ada 15 ribu orang yang datang.
"Ajang tersebut tidak hanya sukses prestasi, tapi juga sukses ekonominya," ujar Khofifah saat meluncurkan Maskot Porprov VII Jatim di Jember, Selasa (14/6).
"Oleh karena itu, kepada seluruh pelaku UMKM di wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang, mudah-mudahan sudah bisa bersiap-siap untuk menyambut tamu sekitar lima belas ribu," sambungnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil pertemuan dengan Bupati dan walikota, diputuskan Porprov Jatim akan diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Sebelumnya, kegiatan Porprov biasa digelar 4 tahun sekali.
Langkah ini menjadi wadah penjenjangan karir bagi atlet-atlet Jawa Timur. Tujuannya juga supaya bisa dilakukan pendampingan, pembibitan dan pelatihan secara terukur.
"Prestasi-prestasi itu harus bisa terkontrol, termonitor, sehingga prestasi-prestasi itu bisa makin membanggakan kita semua," ujarnya.
Dia berharap akan lahir prestasi-prestasi yang tidak sekedar nasional tapi juga internasional. Oleh sebab itu, adanya Porprov dua tahunan, maka standarisasi venue olahraga pun akan lebih sering dilakukan.
"Kami meminta doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Jawa Timur untuk menyukseskan gelaran Porprov VII Jatim Tahun 2022. Bangkitnya olahraga di Jawa Timur diharapkan bisa terus berseiring dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin pesat," tandasnya.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Jatim, M Nabil. Menurut dia, semangat Porprov VII Jatim ini begitu berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbagai prestasi terus diraih oleh atlet-atlet asal Jatim. Baik di kancah nasional maupun internasional.
Nabil menuturkan bahwa yang terbaru atlet remaja angkat besi asal Pacitan baru saja meraih juara dalam kejuaraan Angkat Besi dunia di Meksiko pagi ini.
Bernama Luluk Diana, putri asli Pacitan berusia 17 tahun yang juga Atlet binaan PABSI Jatim ini berhasil mengalahkan kompetitor dari Polandia (urutan 2) dan tuan rumah Meksiko urutan 3 pada nomor 49 kg Putri.
"Jadi ini semakin mengarah dan mengena dengan tema kita. Dari Jawa Timur untuk Indonesia, menuju prestasi dunia," ujarnya.
Dijelaskan Nabil, lebih hebat lagi rival putri Jawa Timur ini seratus lima belas lawannya seluruh dunia itu. Dia mengalahkan berhasil menang dengan selisih angkatannya cukup jauh.
Nabil turut menyampaikan terima kasih atas kerja keras seluruh pihak yang membantu penyelenggaraan Porprov VII Jatim tahun ini.
"Ini adalah wujud bahwa kita sudah bisa mensinergikan kegiatan olahraga dan kegiatan ekonomi atau yang sering kita sebut ada juga sport tourism," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- PP Muslimat NU Bahas Program Strategis MBG, Siap Berkontribusi dengan Layanan SPPG Dapur Sehat
- Beasiswa S3 Dari LPPD Jatim Pecah Telur, Khofifah Lahirkan Ribuan Sarjana Santri
- Resmikan Han Palace dan Legacy Ballroom di Surabaya, Khofifah Optimis Perkuat Sektor MICE Jatim