Munculkan Bacapres Sejak Dini, Nasdem Berikan Pendidikan Politik ke Masyarakat

foto/net
foto/net

Tiga nama bakal calon presiden (bacapres) hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem dianggap sebagai upaya mendidik masyarakat untuk lebih melek memilih calon pemimpinnya.


Begitu pendapat Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia Ali Rif'an saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (18/6).

"Ini hal yang positif karena memberikan pendidikan politik kepada masyarakat dan termasuk kepada para elit, karena bicara capres sudah seharusnya sejak dini," ujar Ali.

Terlepas dari tiga nama bacapres yang dihasilkan rakernas, lulusan magister politik Universitas Indonesia ini melihat langkah politik yang dilakukan Nasdem untuk politik 2024 sangat berarti untuk masyarakat dapat memilih pemimpin yang berkualitas.

"Jangan sampai kita nanti memilih kucing dalam karung. Jadi dengan sudah ada tiga nama, publik kemudian punya kesempatan untuk melakukan satu tracking terhadap rekam jejak mereka. Jadi punya kesempatan yang panjang," tandas Ali.

Adapun tiga nama bacapres hasil Rakernas Nasdem disampaikan langsung oleh Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Jumat malam (17/6).

Paloh menyampaikan tiga nama tersebut, yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Sebelum diputuskan menjadi tiga nama bacapres, Nasdem menyaring aspirasi dari 34 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi se-Indonesia, di mana terdapat 25 nama yang dipilih.