Untuk mencegah semakin merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan, Pemerintah akan segera melakukan vaksinasi pada hewan ternak, khususnya sapi. Saat ini, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Kediri mulai melakukan pendataan sapi di wilayah setempat.
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Akses Menuju Bandara Dhoho Dipastikan Rampung Pertengahan 2024
- Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang
- Pemkab Kediri Optimis Jembatan Jongbiru Selesai pada 1 Mei 2024
Vaksinasi menjadi salah satu langkah yang diterapkan pemerintah untuk menekan penyebaran PMK pada hewan ternak. Untuk tahap pertama, vaksinasi akan diberikan pada hewan ternak paling rentan yakni sapi perah. Sehingga, pendataan difokuskan pada sapi perah, karena sapi perah merupakan penghasil susu.
Kepala DKPP Kota Kediri M Ridwan mengatakan, pendataan hewan ternak terus diintensifkan, agar nanti saat pelaksanaan vaksinasi berjalan, data hewan ternak yang akan divaksin sudah siap dan proses vaksinasi bisa dilakukan dengan tepat dan lancar.
"Kami masih melakukan pendataan, jika nanti vaksin sudah siap, data sapi juga sudah siap. Di Kota Kediri, ada sekitar seratusan sapi perah yang akan kita dulukan untuk dilakukan vaksin," kata Ridwan dikutip Kantor Berita RMOL Jatim, Kamis (23/6).
Berdasarkan data populasi sapi pada tahun-tahun sebelumnya saat ini terdapat 3 hingga 4 ribu ekor sapi di Kota Kediri. Untuk sapi yang akan divaksin tentunya secara keseluruhan sapi akan mendapatkan vaksin.
Jika data populasi yang sebelumnya kurang lebih sekitar 3 hingga 4 ribu ekor, namun yang akan divaksin pada tahap pertama adalah sapi perah yang jumlahnya hanya kurang lebih sekitar 100 ekor di Kota Kediri. 
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia
