SIG Ghopo Tuban Kembali Terima Kunjungan Industri dari Lembaga Pendidikan

Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari memberikan cindramata kepada perwakilan managemen SIG Ghopo Tuban/Ist
Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari memberikan cindramata kepada perwakilan managemen SIG Ghopo Tuban/Ist

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) Ghopo Tuban kembali membuka penerimaan kunjungan industri dari lembaga pendidikan, baik tingkat SMA Sederajat maupun perguruan tinggi.


Hal ini setelah kegiatan tersebut ditiadakan sekitar dua tahun akibat adanya pandemi Covid-19 yang mewabah di hampir seluruh penjuru dunia.

Sebelum pandemi di setiap bulan setidaknya terdapat penerimaan kunjungan dari lembaga pendidikan sebanyak 6 kali, pengajuannya pun berasal dari sekolah maupun universitas se Indonesia baik negeri maupun swasta.

“Alhamdulillah saat ini kita sudah membuka kembali penerimaan kunjungan industri bagi pelajar dan mahasiswa. Setelah sekitar dua tahun ditidakan karena virus corona,” ujar Senior Manager Of Corporate Communication SIG Pabrik Tuban, Setiawan Prasetyo dalam keterangan tertulis yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (23/6).

Namun, Setiawan Prasetyo berpesan kepada semua yang memasuki wilayah Semen Indonesia Ghopo Tuban tetap wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Yakni, mengenakan masker, cuci tangan dan cek suhu badan, selain itu, juga harus tetap jaga jarak. 

“Yang tidak kalah penting untuk berkunjung di Semen Indonesia harus sudah melakukan vaksin 1 dan 2 bagi SMA atau sederajat dan vaksin lengkap atau vaksin booster bagi yang sudah memenuhi persyaratan,” ungkapnya.

Menurutnya, dalam kegiatan kunjungan industri ini perusahaan juga akan menyesuaikan agenda korporat dalam penerimaannya serta menyesuaikan bidang studi dari peserta kunjungan untuk pemaparannya, sehingga diharapkan benar-benar siswa akan mendapatkan ilmu dari para praktisi selain dari ilmu yang dipelajari di lembaga masing-masing, namun sebelum melakukan kunjungan pihak lembaga pendidikan terlebih dulu mengirimkan pengajuan agar dapat diagendakan.

Setiawan Prasetyo mengatakan saat kunjungan para pelajar dan mahasiswa akan diputarkan video terkait profil perusahaan dan beberapa pemeparan dari pihak counterpart perusahaan.

Setelah itu, para peserta juga melakukan plantour guna mengetahui secara langsung proses produksi semen dan beberapa unit lainnya yang disesuaikam dengan disiplin ilmu 

Sementara itu, Pembantu Direktur IV Politeknik Negeri Malang (Polinema) Ratih Indri Hapsari  mengapresiasi PT Semen Indonesia yang telah menerima kunjungan industri dari Polinema.

Menurut Ratih, kunjungan industri sangat penting untuk perguruan tinggi, karena hal ini dapat mendekatkan dan memberikan pengetahuan dunia kerja kepada mahasiswa.

“Kunjungan industri ini juga dapat memberikan tambahan wawasan kepada para dosen, sehingga para dosen dapat menjelaskan secara spesifik kepada mahasiswa terkait dunia industri,” ujarnya.

Menurutnya, Polinema juga sudah menjalin kerjasama dengan PT Semen Indonesia. Kerjasama tersebut selain melaksanakan kunjungan industri juga pemagangan untuk mahasiswa. 

“Sudah banyak mahasiswa kami yang melaksanakan magang di Semen Indonesia. Dan kami mengucapkan terima kasih kepada perusahaan semoga kerjasama ini dapat terus berjalan dengan baik,” pungkasnya.