Tim Ponpes Darul Ulum Mundur dari Liga Santri 2022, Sikapi Profesionalisme dan Sportifitas

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Melayangkan Surat Protes ke panitia disiplin, Kesebelasan tim santri Pondok Pesantren Darul Ulum juga mundur dari kepersetaan Liga Santri Piala Kasad 2022. Untuk menjaga marwah Liga Santri dan Kasad Jenderal Dudung.


Tim Ponpes Darul Ulum menyatakan mundur dari liga santri tersebut. Karena menilai panitia pelaksana (panpel) pertandingan tidak profesional dalam menyaring pemain. Mereka menuding sejumlah tim mencomot pemain dari luar ponpes atau sekolah masing-masing.

"Setelah bermusyawarah dengan keluarga pesantren darul ulum, kami menyatakan mundur dari liga santri Piala Kasad 2022. Setelah upaya mengajukan keberatan atas dugaan pelanggaran dan panitia tidak profesional," kata Gus Zahrul Asad, juru bicara keluarga pesentren darul ulum, dalam keterangannya, Senin (04/07/2022).

Kata dia, Tim Darul Ulum A telah mengajukan surat protes kepada panitia penyelenggara Piala KASAD Liga Santri PSSI 2022 Kabupaten Jombang tentang dugaan penggunaan pemain yang tidak terdaftar sebagai santri resmi pada pesantren yang terdata dalam Kementrian Agama Republik Indonesia yang dilakukan oleh Tim Bahrul Ulum.

"Mundur bukan karena menang atau kalah, tapi karena isi keputusan yang tidak profesional," tegas Gus Han, panggilan akrab pengasuh ponpes Quenn Darul Ulum.

Dalam keputusan yang disampaikan melalui SURAT KEPUTUSAN PANITIA DISIPLIM NO : 02/PANDIS/LIGASANTRlJOMBANG/V11/2022, pihak panitia disiplin memutuskan menolak surat protes dari Tim Darul Ulum A perihal dugaan penggunaan pemain tidak sah oleh Tim Bahrul Ulum dalam Liga Santri Piala Kasad 2022 Wilayah Kabupaten Jombang karena berdasarkan regulasi Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Pemain Tim Bahrul Ulum tidak bertentangan dengan Pasal 28.

Regulasi Piala KASAD Liga Santri Tahun 2022 tentang pemain serta Pasal 29 Regulasi Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022 tentang Dokumen Pemain. Jangka waktu dimulainya pemberlakuan keputusan ini adalah sejak ditetapkannya keputusan panitia disiplin Piala KASAD Liga Santri PSSI Tahun 2022.

"Dari surat keputusan itu, kami juga menyatakan mundur dari Liga Santri Piala Kasad 2022. Ini sudah menjadi keputusan keluarga besar pesantren darul ulum. Untuk menjaga marwah Bapak Kasad Jenderal Dudung," tutur Gus Han.

Menurutnya, kalau pihak penyelenggara Piala Kasad Jenderal Dudung mengharapkan value yang bagus dalam hasil liga santri tersebut. Seyogyanya harus juga mengedepankan profesionalisme. 

Sebenarnya kita ingin merespon kegiatan ini untuk membangun citra baik hubungan antara kasad dan pesanten, tapi dilapangan tidak seperti yang diharapkan, kalau ini dibiarkan justru nama pak dudung jadi tidak baik , kasihan pak dudung," ujar Gus Han.

Ia berharap, kedepan Liga Santri dapat menjadi ajang pencarian bakat santri yang berprestasi dibidang olahraga. Dengan tidak tercederai oleh asal comot pemain dari luar. Yang benar-benar santri sedang belajar di pesantren dan terdata oleh Kementrian terkait.

" Hasilnya nanti mendapat pembinaan, ketika santri berjuang meraih prestasi olahraga dengan sportifitas," tandasnya.

Diketahui, Liga Santri Piala Kasad 2022 merupakan turnamen yang diikuti 1511 tim dari pondok pesantren seluruh Indonesia. Laga tersebut dibuka secara langsung oleh Jenderal TNI Dudung Abdurrachman, Senin (20/06/2022) di stadion Merdeka, Jombang.

KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman mengatakan, Liga Santri PSSI Tahun 2022 merupakan proses awal lahirnya atlet profesional di bidang persepakbolaan.

Event tersebut diharapkan dapat memotivasi para pemuda, terutama kalangan santri yang memiliki bakat sepak bola untuk terus mengasah kemampuannya supaya berprestasi yang setinggi-tingginya.