Liga Santri Piala Kasad Digelar, Pertandingan Perdana PS IBU Pakusari Vs PS PP Al Amin Ambulu Berakhir Imbang 

Pembukaan Liga Santeri oleh Forkopimda Jember.
Pembukaan Liga Santeri oleh Forkopimda Jember.

Menyusul pembukaan Liga santri Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) oleh Bupati Jember, Hendy Siswanto, langsung dilanjutkan dengan laga perdana kesebelasan PS Ponpes IBU (Islam Bustanul Ulum) Pakusari Vs PS Ponpes Al Amin Sabrang Ambulu Kabupaten Jember. 


Pembukaan acara dihadiri langsung Forkopimda Jember, di Lapangan Notohadinegoro Patrang. Liga santri di Kabupaten Jember diikuti 12 kesebelasan dari pondok pesantren di Kabupaten Jember.

"Ini sebagai wadah dan sinergitas sesama santri pondok pesantren. Tentu dari kegiatan ini ada potensi besar yang digagas kepala staf angkatan darat (KASAD), menunjukkan bahwa potensi di pondok pesantren ada dan besar," ucap pengasuh Ponpes IBU Pakusari, KH Muhammad Hafidzi Kholis, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Selasa(5/7).

Dia menjelaskan, bahwa  Liga santri ini untuk menunjukkan atau mengekplorasi bakat santri dari beberapa pondok pesantren di bidang olahraga sepak bola di kabupaten Jember. 

Selain itu sebagai pengikat tali Ukhuwah (persaudaraan) dan menyebarkan ukhwah Islamiyyah serta  menunjukkan potensi yang ada di pondok pesantren. Karena ini  marupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan pembangunan di Indonesia. 

Sebelum pertandingan dimulai diwarnai selebrasi dari kedua belah pihak, untuk memberikan dukungan kepada kesebelasan masing-masing, sehingga pertandingan terlihat semarak. Ponpes IBU mengerahkan ratusan santri hampir 800 santri, dengan mengerahkan 16 Armada Bus Ponpes IBU.

Jalannya pertandingan, permainan kedua belah pihak berimbang. Meski ada beberapa peluang menciptakan gol, namun keduanya selalu kandas. Hingga wasit meniup peluit terakhir, pertandingan berakhir tanpa gol.  

"Skor pertandingan PS IBU vs Al Amin Sabrang Ambulu, dengan skor 0 : 0," kata pria yang juga legislator PKB Dapil 3 Jember ini. 

 Sedangkan Komandan Kodim 0824/ Jember, Letkol Inf Batara C Pangaribuan dalam sambutannya, meminta peserta dan supporter Liga Santri, jangan sampai ada gesekan. Dia berharap  kepada pimpinan Pondok Pesantren, supporter dan seluruh santri, agar menjaga ketertiban dan keamanan demi lancarnya pertandingan.

"TNI-AD menaruh perhatian besar terhadap sepak bola, sebagai salah satu cabang olah raga yang diharapkan mampu mengharumkan nama Kabupaten Jember di kancah nasional," ucap Letkol infanteri Batara C Pengaribuan. 

"Piala Kasad 2022 ini, juga sebagai ajang silaturahmi para santri di Jember, Jawa Timur, bahkan seluruh Indonesia," sambungnya.

Diketahui,  pertandingan puncak atau final Liga Santri, rencananya akan digelar 22 oktober 2022 di senayan Gelora Bung Karno Jakarta, bersamaan dengan Hari Santri Nasional (HSN).

Sedangkan Bupati Jember, Hendy Siswanto menyampaikan dukungannnya terhadap  pagelaran Liga Santri Piala Kasad ini. Dia berpesan seluruh peserta bisa menjunjung sportifitas dalam bertanding. Selain itu dia juga  meminta para santri dari 12 Ponpes yang berlaga ini, untuk menunjukkan yang terbaik. Pemkab Jember akan mengikuti ajang liga santri ini.

"Saya berharap, Liga Santri Piala Kasad ini dapat diraih oleh santri Jember," katanya.