Indonesia adalah salah satu negara yang berhasil menghadapi pandemi Covid-19 dan mampu mengendalikan ekonomi di tengah segala tantangan besar yang ada di dunia saat ini.
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengatakan, keberhasilan Indonesia adalah wujud dari ketahanan nasional sebuah bangsa. Bahkan, keberhasilan ini berbuah pujian dunia.
“Pemerintahan Joko Widodo dinilai oleh banyak negara di dunia. Kita dinilai termasuk negara yang berhasil menghadapi pandemi, berhasil mengendalikan ekonomi di tengah tantangan yang begitu besar,” ujar Prabowo dalam keterangannya, Senin (4/7).
Dikatakan Prabowo, arti penting dari ketahanan nasional akan sangat berkaitan dengan posisi Indonesia dalam politik internasional.
Menurutnya, ketahanan nasional Indonesia dan potensi dari keunggulan bangsa yang ada saat ini sangat penting untuk diketahui dan dipelajari oleh generasi penerus masa yang akan datang.
"Saya kira sangat penting terutama di kalangan cendikiawan, akademisi untuk paham benar posisi kita. Kita negara sangat besar sangat kaya, dan kita cukup berhasil," kata Prabowo.
"Sebuah negara yang besar seperti Indonesia memiliki keunggulan dapat membangun ketahanan nasional dengan adanya sumber daya manusia yang unggul," demikian Ketua Umum Partai Gerindra ini. 
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
