Makanan khas Gresik, Jenang Jubung sebanyak 50 ribu buah yang dibuat oleh 35 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Petrokimia Gresik berhasil tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
- Berdayakan Talenta Gamers Indonesia, Tri Kembali Gelar Turnamen H3RO Esport 4.0 Hingga Pelosok Tanah Air
- Kasus Positif Covid-19 di Jombang Meningkat, Hari ini Bertambah 39 Orang
- BPB Linmas Surabaya Siaga Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, Ini Kesiapannya
Rekor MURI dibuat sebagai kado HUT 50 tahun perusahaan pupuk terlengkap di Indonesia ini, untuk memperkenalan khas Gresik agar tidak punah tergerus oleh perubahan masa (generasi).
Plt Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Gresik, Malahatul Fardah mengapresiasi ide cemerlang Petrokimia Gresik yang luar biasa dalam mengangkat jajanan khas daerah.
"Jenang Jubung merupakan makanan khas asli Gresik, selain jajanan kue Pudak dan Ayas yang mungkin lebih dikenal masyarakat. Apalagi, ini untuk pertama kalinya jajanan khas Gresik berhasil masuk dalam catatan rekor MURI," ujarnya kepada Kantor Berita RMOLJatim, Selasa (19/7).
Menurut Fardah, pemecahan rekor MURI Jenang Jubung yang telah dilakukan Petrokimia Gresik bisa menjadikan jajanan khas daerah ini akan dikenal masyarakat secara luas.
"Selama ini, mungkin hanya orang-orang Gresik atau yang pernah singgah di Gresik yang mengerti dan paham dengan Jenang Jubung. Namun, berkat catatan MURI ini saya yakin orang-orang pasti akan mencari dan penasaran dengan cita rasanya. Sehingga akan mempopulerkan jajanan yang biasa dilihat saat acara mantenan (pernikahan) sebagai suguhan untuk tamu," ungkapnya.
Selama ini, lanjut Farda, banyak jajanan atau kuliner khas Gresik yang belum begitu dikenal oleh masyarakat luas. Karena, minimnya informasi atau kurangnya informasi.
"Kami berharap apa yang sudah ditorehkan oleh Petrokimia Gresik itu, bisa menjadi lecutan bagi pelaku UMKM khas Gresik khususnya agar bisa semakin sukses dan tentunya jajanan produksi semakin dicari dan disukai masyarakat luas," tandasnya.
Sementara, Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satryo Annurogo menyatakan dengan masuknya jajanan khas Gresik Jenang Jubung di rekor MURI diharapkan pelaku UMKM di Gresik bisa bangkit kembali setelah mengalami krisis dampak pandemi.
"Kami sudah tumbuh berkembang selama 50 tahun, dan saling memberi kontribusi. Nama Gresik tidak lepas dari Petrokimia. Untuk itu, perusahaan terus bersinergi dengan masyarakat maupun budaya yang ada di Gresik," tandasnya.
- Masyarakat Bondowoso Ikuti JJS dan Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal
- 20 Tahun Non Aktif, Jalur KAI Kalisat-Panarukan jadi Atensi Presiden Jokowi untuk Diaktifkan
- Pemkot Surabaya Pastikan Stok dan Harga Pangan Awal Tahun 2024 Aman
