Usut Kasus Penambakan Ajudan Kadiv Propam, Said Abdullah Apresiasi Kapolri

Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah/Net
Ketua Banggar DPR RI MH Said Abdullah/Net

Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah meminta masyarakat tak ragu pada komitmen Kapolri Jenderal Listyo Sigit dalam mengusut kasus tewasnya Brigadir J dalam baku tembak di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.


Menurut Said Abdullah, Jenderal Sigit sangat serius melakukan pengusutan kasus ini. Hal ini dapat dilihat dari dibentuknya tim khusus dalam melakukan penyelidikan.

Tim Khusus itu, langsung dipimpin oleh Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, dengan anggota Irwasum Polri, Kabareskrim Poliri, Kabaintelkam Polri dan Asisten Kapolri Bidang SDM.

"Masuknya jajaran pimpinan tinggi Polri di Tim Khusus ini menjadi sinyal dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bahwa kasus kematian Brigadir J bukanlah kasus biasa," kata Said Abdullah kepada wartawan, Selasa (19/7).

Selain soal tim khusus, kata legislator PDI Perjuangan ini, Jenderal Sigit sudah mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo dari jabatan Kadiv Propam Polri.

"Langkah untuk menonaktifkan Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam Polri, dapat mendorong penegakan hukum yang fair dan menghindarkan yang bersangkutan dari konflik kepentingan," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.

Dia berharap, kasus tersebut dapat segera terang benderang dan mendapat putusan pengadilan supaya bisa menjadi bahan evaluasi di internal Polri.

"Kiranya kasus ini jika kelak telah terkuak atas dasar putusan pengadilan dapat menjadi pembelajaran, dan evaluasi kita semua, khususnya internal kepolisian," pungkasnya.