Komisi Eropa memberikan izin pemasaran untuk vaksin monkeypox, Imvanex buatan perusahaan farmasi asal Denmark, Bavarian Nordic.
Jurubicara Komisi Eropa, Stefan de Keersmaecker pada Senin (25/7) mengatakan pihaknya menyetujui perpanjangan lisensi pemasaran vaksin Imvanex, seperti dimuat Anadolu Agency.
Pekan lalu, European Medicines Agency (EMA) merekomendasikan persetujuannya setelah penilaian ilmiah menunjukkan Imvanex efektif melindungi orang dewasa dari virus monkeypox atau cacar monyet.
Pada awalnya, vaksin tersebut hanya dikembangkan untuk melawan cacar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Sabtu (23/7) menyatakan wabah cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Virus ini telah menginfeksi lebih dari 16 ribu orang di 75 negara sejak Mei.
Monkeypox adalah virus yang menyebabkan penyakit dengan gejala yang mirip dengan cacar, termasuk demam, ruam, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Penularan dari manusia ke manusia terbatas, tetapi dapat ditularkan melalui kontak dengan cairan tubuh, lesi kulit, atau permukaan mukosa internal, seperti di mulut atau tenggorokan, tetesan pernapasan, dan benda yang terkontaminasi. 
