Diskominfo Jatim Gelar Workshop Kehumasan Bagi Perangkat Daerah Provinsi

Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Dr Hudiyono, M.Si/dok kominfo jatim
Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Dr Hudiyono, M.Si/dok kominfo jatim

Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Jawa Timur kembali menggelar rapat workshop kehumasan pemerintahan diikuti oleh Perangkat Daerah (PD) di lingkungan Provinsi serta diikuti Kominfo Kabupaten/kota yang digelar di hotel Orchid Batu, Kamis (28/7) . Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian dari gelaran Jatim Kominfo Festival (JKF) 2022 yang digelar 25-28 Juli 2022 di Kota Batu.


Kadis Kominfo Jatim, Hudiyono ditemui usai pembukaan mengatakan, di era keterbukaan informasi di mana publik makin kritis dan menaruh perhatian lebih pada pemberitaan, maka itu peran humas (public relations) di lingkungan pemerintah memiliki posisi yang sangat strategis. Humas berperan penting dalam pelayanan publik untuk menyampaikan informasi yang akurat dan faktual serta dalam membentuk opini yang positif bagi instansi.

Pemberitaan, pengelolaan situs web, dan media sosial adalah tiga hal yang saat ini harus dioptimalkan sebagai media komunikasi dan penyebaran informasi kepada masyarakat secara transparans. Untuk melakukan komunikasi dengan publik, humas juga perlu mendekatkan diri pada publik menggunakan media, khususnya media sosial.

“Sesuai dengan visi Ibu Gubernur Jawa Timur Jatim CETTAR maka peran humas pemerintah juga dituntut dalam menjalankan kinerja yang CETTAR (Cepat, Efektif Efisien, Tanggap, Transparans, Akuntabel dan Responsif), menjaga citra baik pemerintah, merespons peristiwa dengan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat juga menyampaikan informasi terkait program, kebijakan, capaian maupun prestasi organisasi menuju Jatim Bangkit,” katanya.

Ia juga menyampaikan,  Humas pemerintah sebagai garda terdepan dalam menjembatani instansi pemerintah dan masyarakat berperan sebagai komunikator publik dalam edukasi dan literasi digital kepada masyarakat untuk menangkal informasi yang dapat membawa dampak negatif dan dapat meruntuhkan sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Bu Gubernur Khofifah Indar Parawansa, juga pernah berpesan saat workshop kehumasan beberapa waktu lalu harus selalu belajar dan meningkatkan kompetensinya dalam bagaimana cara menanam informasi, memetik informasi, mengelolah, dan terakhir bagaimana menyajikan Informasi kepada masyarakat. Maka itu kami harap humas dapat benar – benar workshop ini sampai selasai,” paparnya. [ADV KOMIMFO JATIM]